Iklan RBTV

4 Warga Kota Bengkulu Meninggal Dunia Akibat DBD, Wali Kota Beri Instruksi Khusus untuk Camat dan Lurah

4 Warga Kota Bengkulu Meninggal Dunia Akibat DBD, Wali Kota Beri Instruksi Khusus untuk Camat dan Lurah

Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi-Media Center Kota Bengkulu-

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - 4 warga Kota Bengkulu meninggal dunia akibat DBD, Wali Kota beri instruksi khusus untuk Camat dan Lurah.

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bengkulu menjadi sorotan khusus Wali Kota Dedy Wahyudi, terlebih lagi sudah ada 4 warganya yang meninggal dunia karena DBD.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, saya dan keluarga turut berduka atas musibah yang ini," kata Dedy.

BACA JUGA:Proyek Taman Rp 18 Miliar Diatas Lahan untuk TPU Ancam Keselamatan Warga, Termasuk Rumah dan Mesjid

Wali Kota Dedy menegaskan bahwa DBD ini menjadi ancaman serius, sehingga dirinya memberi instruksi kepada semua Camat dan Lurah di Kota Bengkulu ini untuk rutin menjalankan kegiatan kebersihan di lingkungan, untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti yang mengakibatkan DBD.

“Para Camat, Lurah, RT, RW, tolong sama-sama kita giatkan kebersihan. Jangan ada lagi kawasan yang kumuh, sehingga DBD tidak ada lagi di Kota Bengkulu,” tegas Wali Kota.

BACA JUGA:Awas Terlewat, Ini Jadwal Puasa Arafah 2025, Keistimewaanya Bisa Menghapus Dosa Selama 2 Tahun

Wali Kota Dedy Wahyudi juga meminta kepada seluruh warga Kota Bengkulu untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan, minimal di area tempat tinggal.

Warga diminta untuk memperhatikan betul agar tidak ada tempat-tempat penampungan air yang kotor, sehingga menjadi tempat nyamuk aedes aegypti ini bertelur dan berkembang biak.

“Perhatikan lingkungan sekitar rumah, pastikan tidak ada wadah yang menjadi tempat bertelur nyamuk aedes dengan cara 3 M, yaitu menutup, menguras dan menguburkan," jelas Dedy.

BACA JUGA:Butuh HP yang Tahan Banting dan Tahan Air? Rekomendasi Ini Cocok untuk Kegiatan Outdoor Ekstrem

Apakah setiap lingkungan harus dilakukan penyemprotaan fogging, Wali Kota Dedy mengatakan jika itu bukanlah solusi mengatasi DBD.

“Fogging itu tidak selesaikan masalah, justru jika sering difogging akan menyebabkan keracunan bagi manusia, dan menimbulkan masalah kesehatan baru," pungkas Dedy.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: