5 Negara dengan Tingkat Literasi Tertinggi dan 10 Negara dengan Literasi Terendah di Dunia

Tak hanya itu, anak-anak Belanda wajib membaca buku setiap pagi sebelum belajar dan sore sebelum pulang. 

Saat ini, Belanda memiliki 763 perpustakaan umum untuk melayani sekitar 17,6 juta penduduk jumlah yang mencerminkan dedikasi terhadap literasi sejak usia dini.

BACA JUGA:Lenovo Yoga Tab Plus Vs Lenovo IdeaPad 5i Ultra, Tablet Mana yang Kamu Pilih?

3. Swedia 

Swedia, negara asal legenda sepak bola Zlatan Ibrahimovic, juga menonjol dalam budaya membaca.

Di Stockholm saja, terdapat 51 perpustakaan umum untuk melayani penduduk sekitar 2,3 juta jiwa.

Uniknya, warga Swedia punya tradisi meninggalkan buku yang sudah selesai dibaca di tempat umum dengan catatan kecil bertuliskan “Apakah kamu mau membaca buku ini?”—suatu bentuk sederhana berbagi ilmu yang menginspirasi.

BACA JUGA:OnePlus Pad Lite Vs Lenovo Yoga Tab Plus, Begini Perbandingannya

4. Australia 

Australia menanamkan minat baca bahkan sejak bayi baru lahir. Di negara bagian New South Wales, orang tua yang baru punya bayi akan mendapatkan paket buku gratis sebagai bentuk dukungan literasi awal. 

Slain itu, pemerintah juga mengadakan berbagai tantangan membaca, seperti program “1000 Books Before School” yang menargetkan anak-anak membaca 1000 buku sebelum usia 5 tahun.

Saat ini, Australia memiliki 1.631 perpustakaan umum, belum termasuk fasilitas ruang baca ramah anak dan perpustakaan keliling.

BACA JUGA:Honor X70 Resmi Rilis ke Pasaran, Seperti Ini Spesifikasi dan Harga

5. Jepang 

Jepang dikenal sebagai negara dengan kebiasaan membaca yang sangat tinggi, bahkan di tengah hiruk pikuk kehidupan modern. 

Sumber: