Iklan RBTV

Peringati Bulan Bahasa 2025, Balai Bahasa Bengkulu Gelar Berbagai Lomba

Peringati Bulan Bahasa 2025, Balai Bahasa Bengkulu Gelar Berbagai Lomba

Peringatan Bulan Bahasa Tahun 2025 --

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Bulan Bahasa menjadi salah satu momen penting yang dirayakan di Indonesia. 

Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sastra 2025, Balai Bahasa provinsi Bengkulu menggelar kegiatan literasi dan edukasi, yakni lomba Membaca Nyaring tingkat SD, lomba baca puisi tingkat SMP/MTS, dan Komedi Tunggal bagi pelajar dan mahasiswa.

BACA JUGA:Bocah 4,5 Tahun Diduga Terseret Ombak di Pantai Bunga Mas Bengkulu Selatan

Peringatan Bulan Bahasa tahun 2025 secara nasional mengangkat tema "Bahasa Indonesia Berdaulat, Indonesia Maju", sementara di Bengkulu mengusung tema “Bangga, Mahir dan Maju dengan Bahasa Indonesia". 

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh PLT Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Rainer Atu, S.E., M.M, di hotel Nala Sea Side, Selasa (21/10).

BACA JUGA:Ditodong Gubernur Bengkulu di Bandara, Ketua DPD RI Langsung Telepon Menkes

PLT Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Rainer Atu, S.E., M.M, menyampaikan bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dengan beragam fungsi yang vital, dan momen ini mengingatkan pada ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

"Setiap bulan Oktober kita memperingati sumpah pemuda dan didalamnya bahasa Indonesia sudah di ikrarkan sebagai bahasa persatuan. Sehingga momentum ini harus kita maknai bukan sekedar mengenang, tetapi sebagian penegasan ulang janji kita," ucap Rainer Atu.

Sehingga, untuk kedepannya Andriana Yohan mengajak pelajar, mahasiswa dan generasi muda untuk mencintai Bahasa Indonesia sekaligus melestarikan bahasa daerah dan menguasai bahasa asing sebagai bagian dari identitas bangsa. 

BACA JUGA:Pengakuan 13 Saksi Kepada Hakim Saat Sidang Perkara Dugaan Korupsi di Setwan DPRD Kepahiang


Kepala balai bahasa provinsi Bengkulu, Andriana Yohan--

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, Andriana Yohan, S.S., M.A., menyampaikan, dengan mengusung tema ini menegaskan bahwa bahasa dan sastra bukan sekedar alat komunikasi tetapi juga sumber kekuatan, kedaulatan, bangsa.

"Bahasa Indonesia menyatukan kita dalam keberagaman, memperkuat karakter, dan membuka ruang kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan. Dari pendidikan, kebudayaan, hingga teknologi," ujar Andriana Yohan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: