Iklan RBTV

Banjir, Calvert Box Jalan 2 Jalur Kota Tais Tersumbat Tumpukan Kayu, 1 Unit Mobil Nyaris Hanyut

Banjir, Calvert Box Jalan 2 Jalur Kota Tais Tersumbat Tumpukan Kayu, 1 Unit Mobil Nyaris Hanyut

Warga selamatkan mobil dari genangan banjir--

SELUMA, RBTVDISWAY.ID - Satu unit mobil jenis Toyota New Sienta yang ditinggal pemiliknya ke Kota Bengkulu, berhasil dievakuasi warga Kelurahan Talang Saling Kecamatan SELUMA, ketika warga berupaya menyelamatkan dari banjir dadakan yang terjadi sejak Rabu sore (30/7), sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut keterangan M. Roli (48) warga setempat, mobil tersebut tidak bisa dipindahkan karena kuncinya dibawa pemiliknya, sehingga tetangga dan warga sekitar berusaha membantu mengevakuasi ke dataran yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Diperiksa di Kejagung, Komisaris PT RSM Jadi Tersangka ke-8 Dugaan Korupsi Pertambangan

Tak hanya mobil, sejumlah material dan barang dagangan toko bangunan. seperti toren dan semen ikut diselamatkan dari banjir.

"Kunci mobil itu dibawa sama yang punya, mobilnya kami selamatkan takut terbawa arus banjir yang makin besar, ini semen punya adik juga kami selamatkan," ujar M. Roli.

Selain itu, curah hujan tinggi yang tak kunjung mereda juga menyebabkan 3 unit rumah yang berada di jalan poros 2 jalur Kota Tais ikut terendam banjir.

BACA JUGA:Banjir Dadakan Rendam Jalan Lintas Bengkulu-Manna, Ratusan Kendaraan Terjebak Macet

Kondisi ini menyebabkan sejumlah kendaraan dari kedua arah, memilih memutar arah dengan melintasi jalur lama yakni penghubung antara Kelurahan Lubuk Lintang dan Kelurahan Talang Saling Kecamatan Seluma karena banjir di jalan 2 jalur, tepatnya di turunan warung Putri Solo sudah melewati lutut orang dewasa.

Sementara itu, areal kebun jagung seluas kurang lebih 1 hektare yang berada di tepat belakang Kantor PGRI atau di belakang Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Seluma, ikut terdampak banjir akibat luapan anak sungai Air Ngalam.

BACA JUGA:Sisa Material Longsor di Seluma Menelan Korban Jiwa, Lansia asal Kota Bengkulu Tewas

Kondisi ini pun menyebabkan tanaman jangkung terancam gagal panen, karena banyak yang roboh terseret arus banjir.

Menanggapi kejadian ini, Ketua RT 4 Kelurahan Talang Saling, Zisman Efendi mengatakan penyebab banjir ini bukan hanya disebabkan curah hujan tinggi, namun juga tidak adanya pemeliharaan Calvert Box (plat deker/gorong-gorong) yang dilintasi anak sungai Air Ngalam, lantaran kondisinya sudah terlalu banyak tumpukan kayu dan sampah yang menyumbat aliran sungai, hingga meluap ke permukaan jalan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: