Iklan RBTV

Pengkhianat!!! Pengusaha Arab Ini Ternyata Agen Israel, Pantas Israel Sering Menang Lawan Negara Arab

Pengkhianat!!! Pengusaha Arab Ini Ternyata Agen Israel, Pantas Israel Sering Menang Lawan Negara Arab

Seorang pengusaha Arab yang diketahui menjadi agen Mossad--

Terciduk

Tahun 1963, kawan baik yang membawa Kamel ke Suriah yakni Amin al-Hafez, sudah menjadi presiden. Al-Hafez sangat percaya Kamel adalah pengusaha yang akan membantunya membangun Suriah.

Maka dia pun sering diajak sang presiden ke lokasi-lokasi strategis dan rahasia. 

Pada titik inilah, Kamel mengetahui tempat rahasia militer, jumlah tentara dan alutsista, serta rencana militer Suriah terhadap Israel

Semua informasi kemudian dikirim lewat kode morse ke Israel di malam hari. Semua ini dilakukannya selama tiga tahun lebih.

Pada saat bersamaan, kepercayaan Presiden Suriah kepada Kamel makin besar. 

Dia mendapat tawaran sebagai Wakil Menteri Pertahanan Suriah. Dalam buku Our Man in Damascus, Elie Cohn (1971) disebut, ketika mendapat tawaran ini Kamel ragu dan takut.

Setelah berkomunikasi dengan Mossad, sang intel mantap menerima tawaran. Namun belum sempat dilantik, Kamel melakukan kesalahan fatal.

BACA JUGA:Donald Trump Minta Iran Menyerah Tanpa Syarat, Khamenei Beri Jawaban Menohok, Tidak Ada Kasihan untuk Israel

Pada malam hari di tahun 1965, Kamel ketahuan mengirim kode morse oleh pasukan Suriah. 

Saat itu, militer Suriah sudah mendapat informasi ihwal seorang mata-mata yang membocorkan rahasia negara.

Maka mereka melakukan investigasi dan tak disangka mata-mata tersebut adalah sosok calon Wakil Menteri Pertahanan Suriah, yakni Kamel Amin Thaabet.

Presiden al-Hafez marah besar. Sebab akibat aksi spionase Eli Cohen alias Kamel, Suriah harus menanggung kekalahan setiap berperang lawan Israel.

Sejak saat itulah Kamel ditangkap dan disiksa setiap hari tanpa henti. Orang-orang Suriah yang dekat dengan Kamel turut disikat. Mereka dianggap mempermalukan negara.

BACA JUGA:Warga Israel Stres Berat Sejak Digempur Iran, Penderita Gangguan Jiwa Meningkat 350 Persen

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait