Iklan RBTV

Pengkhianat!!! Pengusaha Arab Ini Ternyata Agen Israel, Pantas Israel Sering Menang Lawan Negara Arab

Pengkhianat!!! Pengusaha Arab Ini Ternyata Agen Israel, Pantas Israel Sering Menang Lawan Negara Arab

Seorang pengusaha Arab yang diketahui menjadi agen Mossad--

Maka, dimulailah aksi spionase Kamel sebagai pengusaha tekstil kaya raya pada 1960.

Menyusup ke Suriah

Dalam buku Our Man in Damascus, Elie Cohn (1971) diketahui, langkah pertama Kamel untuk masuk ke Suriah adalah lewat atase militer Suriah di Argentina, yakni Jenderal Amin al-Hafez.

Kepada al-Hafez, Kamel mengutarakan keinginannya pulang kampung ke Suriah. 

Sebagai pengusaha kaya, dia mengaku ingin membantu membangun kampung halamannya. Terlebih situasi di Suriah sangat buruk. Korupsi merajalela.

BACA JUGA:Bos Korea Ingatkan Amerika Serikat Jangan Bantu Israel jika Tidak Mau...

Sebagai jenderal yang sangat nasionalis, hati al-Hafez terketuk. Dia kemudian membawa Kamel ke Suriah dan memperkenalkannya kepada kolega-kolega sebagai pengusaha baik hati. 

Pertemanan Kamel yang awalnya hanya satu orang berkembang pesat menjadi beberapa orang. 

Semuanya adalah orang ternama yang berada di lingkaran kekuasaan dan militer. 

Lewat jaringan kekuasaan inilah, Kamel berbisnis tekstil dan kemudian melesat sebagai salah satu pengusaha ternama di Suriah. 

Samantha Wilson dalam Israel (2011) menceritakan, elite Suriah dikenal hobi berpesta. 

Pertukaran informasi seringkali dilakukan di celah kelowongan dansa dan mabuk. Kebiasaan inilah yang lantas dimanfaatkan Kamel. 

Kamel sering mengadakan pesta dan mengundang elite-elite Suriah. Dari sini dia makin dikenal hingga berhasil masuk ke lingkaran kekuasaan. 

Semua dilakukan tanpa seorang pun tahu Kamel adalah mata-mata Israel. 

BACA JUGA:Daftar Negara di Belakang Iran dan Israel, Semuanya Punya Bom Nuklir, Dunia ‘Kiamat’

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait