Perang Iran Vs Israel Bisa Menjadi Perang Nuklir, Donald Trump Bersiap Kabur dengan Pesawat Hari Kiamat
Pesawat Hari Kiamat milik Amerika Serikat untuk menyelamatkan presiden jika terjadi perang nuklir--
INTERNASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Perang Iran Vs Israel bisa menjadi Perang nuklir, Donald Trump bersiap kabur dengan pesawat hari kiamat.
Perang Iran Vs Israel yang sekarang sedang berlangsung dikhawatirkan menjadi gelanggang perang nuklir. Jika hal ini terjadi, berarti dunia menghadapi perang dunia ke-3 yang bisa dikatakan dunia kiamat.
Namun jika perang nuklir terjadi, ternyata Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan keluarga bisa aman-aman saja. Sedangkan penduduk bumi, entah lah bisa selamat atau tidak.
Kenapa jika perang nuklir terjadi Presiden Trump dan keluarga bisa aman-aman saja? Jawabannya karena Amerika Serikat memiliki pesawat Boeing E-4B yang disebut pesawat hari kiamat.
BACA JUGA:Iran Kirim Rudal Batu Neraka, Israel Tangkis dengan Ketapel Nabi Daud
Sekarang, saat perang Iran Vs Israel berkecamuk, pada Selasa, (17/6/2025) malam, salah satu pesawat kiamat AS dilaporkan terbang ke Pangkalan Gabungan Andrews di ibu kota Washington DC.
Penerbangan pesawat tersebut terjadi ketika Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan apakah akan menyerang fasilitas nuklir Iran dalam perang Teheran melawan Israel.
Pesawat hari kiamat adalah pesawat dirancang untuk melindungi pejabat penting AS, terutama presiden, serta memastikan pemerintah "Negeri Paman Sam" tetap beroperasi ketika terjadi perang nuklir.
BACA JUGA:Sok Paling Berkorban saat Perang, PM Israel Benjamin Netanyahu malah Jadi Sasaran Bully
Dilansir dari berbagai sumber, berikut spesifikasi pesawat hari kiamat AS.
Pesawat ini juga dilengkapi dengan pelindung termal dan nuklir, serta dapat berkomunikasi dengan siapa pun di mana pun di dunia, berkat 67 piringan satelit dan antena yang terdapat dalam kubah radar.
Pesawat ini dirancang untuk tetap terbang dan beroperasi di udara selama seminggu penuh tanpa perlu mendarat, serta dapat mengisi bahan bakar di udara.
Dengan 18 tempat tidur, ruang briefing, area kerja tim, ruang konferensi, ruang komando, dan area istirahat yang tersebar di tiga dek, pesawat ini dirancang sebagai “Pentagon Terbang” dalam keadaan darurat nasional.
Basis pesawat E-4B adalah versi militer dari Boeing 747-200. E-4B juga memiliki sistem kelistrikan yang dirancang untuk mendukung peralatan elektronik canggih dan berbagai macam peralatan komunikasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


