Tenang tapi Ditakuti, Ini Sosok Ayatullah Khamenei yang Paling Diburu Amerika dan Israel
Ayatullah Khamenei, pemimpin tertinggi Iran yang paling diburu Amerika dan Israel--
Iran mengambil kesempatan ini untuk memperbaiki hubungan dengan negara-negara Arab.
2. Perang Saudara Afghanistan (1990-an-2001)
Iran mendukung Aliansi Utara melawan Taliban yang didukung Pakistan dan sebagian Arab Saudi.
Iran hampir berperang langsung dengan Taliban pada 1998 setelah Taliban membantai diplomat Iran di Mazar-i-Sharif.
BACA JUGA:Donald Trump Terus Menggertak Ingin Serang Iran, Israel Merengek Minta Bantuan
3. Perang Irak (2003-2011)
Iran tidak terlibat langsung, tetapi memainkan peran penting dengan mendukung milisi Syiah di Irak seperti Badr Corps dan Kataib Hezbollah, untuk melawan pasukan koalisi pimpinan AS dan mempengaruhi politik Irak pasca-Saddam Hussein.
4. Perang Suriah (2011-sekarang)
Iran menjadi salah satu pendukung utama rezim Bashar al-Assad, mengirim penasihat militer, Pasukan Quds (IRGC), dan mendukung milisi seperti Hezbollah Lebanon.
Iran terlibat dalam pertempuran melawan pemberontak Suriah, ISIS, dan kelompok lain yang didukung AS, Turki, dan negara-negara Teluk.
5. Perang Yaman (2015-sekarang)
Iran mendukung Houthi (Ansar Allah) secara politik, finansial, dan teknologi (termasuk drone dan rudal).
Tidak terlibat langsung dalam pertempuran, tetapi sangat berperan dalam memperkuat kekuatan Houthi melawan koalisi pimpinan Arab Saudi.
6. Konflik Israel-Iran (Bayangan/Shadow War, 2000-an-sekarang)
Iran terlibat dalam perang bayangan melawan Israel meski tidak langsung turun tangan. Dukungan kepada Hezbollah, Hamas, dan kelompok militan Palestina lain.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


