Iklan RBTV

Panen Padi di Kaur Meningkat tapi Petani Tidak Mau Jual, Ada Apa?

Panen Padi di Kaur Meningkat tapi Petani Tidak Mau Jual, Ada Apa?

Walau hasil panen padi meningkat, namun petani tidak mau menjualnya--

KAUR, RBTVDISWAY.ID – Panen meningkat, harga beras lokal menurun.

Meski panen raya tahun 2025 ini hasil panen padi mengalami peningkatan di Kabupaten Kaur, mayoritas warga lebih memilih menyimpan hasil panennya.

Kondisi ini dipicu panen raya yang menyebabkan harga beras lokal menurun di pasar tradisional. 

BACA JUGA:KB Permanen! Ini Hukum Vasektomi dan Tubektomi Menurut Islam

Jika biasanya harga beras lokal 3 kilogram dihargai Rp 40.000, saat ini hanya Rp 35.000.  

Dikatakan Kepala Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tetap, Novizer, meski hasil panen lebih meningkat dari tahun sebelumnya, warga lebih memilih untuk menyimpan hasil panen untuk konsumsi pribadi.

BACA JUGA:Napas Petani Sawit di Bengkulu Tengah Ngos-ngosan, Harga Masih di Bawah Rp 3 Ribu

Novizer menyebutkan, jika di tahun sebelumnya luas sawah 1 hektare hanya menghasilkan 800–900 kilogram, pada panen raya tahun ini, 1 hektare sawah dapat menghasilkan 1,2 ton hingga 1,5 ton padi.

“Sebelumnya 1 ton, kalau tahun ini mendapatkan 1 ton setengah. Alhamdulillah, untuk panen raya tahun ini meningka,” ujar Novizer, Kepala Desa Tanjung Agung.

 

Febrianto Romadhan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: