Iklan RBTV

Waspada Kanker Payudara, Ustadz Dhanu Ungkap Penyebab yang Tak Terduga dan Kerap Diabaikan Para Wanita Muda

Waspada Kanker Payudara, Ustadz Dhanu Ungkap Penyebab yang Tak Terduga dan Kerap Diabaikan Para Wanita Muda

Waspada Kanker Payudara, Ustadz Dhanu Ungkap Penyebab yang Tak Terduga dan Kerap Diabaikan Para Wanita Muda--foto: rbtv.disway.id

Sebagai contoh, Ustadz Danu mencritkan seorang wanita yang harus pindah jurusan kuliah karena desakan orang tuanya. 

Meski ia menurut, namun rasa kecewa dan marah yang dipendamnya selama bertahun-tahun menjadi akar dari kanker yang muncul kemudian. 

BACA JUGA:Cara Mudah Pinjam Uang di BCA Mobile, Cukup Skali Klik Langsung Cair

Dalam contoh lain, ada juga wanita yang dipaksa menikah dengan orang pilihan ayahnya, padahal hatinya menolak. 

Perasaan  terpaksa, tidak dihargai, dan marah pada orang tua tersebut tak pernah benar-benar tersalurkan atau diselesaikan, yang akhirnya berdampak pada kesehatan tubuhnya.

Ustadz Danu juga mengutip ayat Al-Qur’an dan hadits sebagai penguat pandangannya. Salah satunya adalah ayat “Wa maa ashaabakum mim mushibatin fabimaa kasabat aidiikum” yang artinya, segala musibah yang menimpa manusia adalah akibat dari perbuatan tangannya sendiri. 

BACA JUGA:Mau Pinjaman Rp 10 Juta dalam Sekejap? Coba di Pinjol Livin by Mandiri 2025, Bisa Dicicil Hingga 12 Bulan

Ini menjadi dasar bahwa setiap musibah, termasuk penyakit seperti kanker, punya kaitan erat dengan sikap dan perilaku kita sendiri. 

Ia juga mengingatkan agar tidak menyimpan marah, karena Nabi Muhammad  pernah bersabda: “La taghdhob walakal jannah”  jangan marah, maka bagimu surga.

Lebih jauh lagi, beliau mengajak para orang tua untuk lebih bijak dalam mendidik anak. Jangan sampai keputusan sepihak tanpa diskusi menimbulkan luka hati bagi anak-anak. 

BACA JUGA:Belanja Online Pakai PayLater Mandiri di Aplikasi Livin Bisa Sampai Rp 20 Juta, Begini Cara Aktivasinya

Jika seorang anak tidak pernah didengarkan, selalu diperintah, atau merasa tidak diperlakukan adil, maka luka batin itulah yang kelak bisa berkembang menjadi penyakit berat. 

Orang tua harus belajar membuka ruang komunikasi yang sehat dan penuh kasih sayang, bukan sekadar memberi perintah atau larangan.

Sebaliknya, anak-anak juga diajak untuk menyadari pentingnya memaafkan. Jika ada marah pada orang tua, segera minta maaf. 

BACA JUGA:Pinjaman Online Resmi Livin by Mandiri Rp 100 Juta, 12 Jam Cair ke Rekening Tanpa Jaminan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: