Iklan RBTV

Nasib Kades Padang Gading dan Bandar Jaya Kabupaten Mukomuko di Ujung Tanduk

Nasib Kades Padang Gading dan Bandar Jaya Kabupaten Mukomuko di Ujung Tanduk

Nasib dua Kades di Kabupaten Mukomuko di ujung tanduk--

MUKOMUKO, RBTVDISWAY.ID - Buntut demo warga, nasib dua Kepala Desa di Kabupaten Mukomuko ditangan Inspektorat. 

Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Mukomuko, sudah melakukan proses terhadap Kepala Desa Padang Gading Kecamatan Sungai Rumbai dan Kepala Desa Bandar Jaya Kecamatan Teramang Jaya, yang sebelumnya didemo warganya sendiri. 

Nasib dua Kepala Desa tersebut saat ini berada ditangan Inspektorat Daerah yang masih melakukan pemeriksaan. 

BACA JUGA:Syarat dan Dokumen Pengajuan KUR BCA 2025 Angsuran Rp577 Ribu Per Bulan

Hasilnya nanti diserahkan Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.  

Isi dalam laporan tersebut, warga di dua desa itu meminta kepala desa mereka diberhentikan karena ada dugaan kasus perselingkuhan serta berbagai permasalahan lain, seperti tidak terbukanya kepala desa kepada masyarakat mengenai pengelolaan Dana Desa. 

BACA JUGA:KUR BSI 2025, Cek Tabel Angsuran Pinjaman Rp 35 Juta Tenor 36 Bulan

Hal ini membuat warga kecewa dengan kepemimpinan kepala desa dan melakukan demo yang terjadi beberapa bulan lalu.   

Dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Ujang Selamat, warga dua desa tersebut diminta tetap tenang karena proses masih berjalan. 

Seperti diketahui, sebelumnya pemerintah setempat telah memberhentikan sementara dua oknum kepala desa tersebut dengan laporan perselingkuhan serta berbagai permasalahan lainnya.

BACA JUGA:Angsuran Ringan KUR Mandiri 2025 Pinjaman Rp15 Juta untuk UMKM Pedagang Kios Buah-buahan

“Bahwasanya permasalahan yang ada di dua desa ini sudah difasilitasi ke Inspektorat, kemudian saat ini sedang diproses perkembangannya dalam hal proses untuk menindak lanjuti lebih dalam permasalahan ini. Sampai sekarang kami belum mendapatkan informasi sejauh mana tahap pemeriksaan kedua desa tersebut,” ucap Ujang Selamat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: