Sepele tapi Bisa Fatal, Ini Bahaya Mobil Injeksi Kehabisan Bensin, Jangan Diabaikan
--
Jika pompa bahan bakar rusak, mobil tidak akan bisa dinyalakan sama sekali. Biaya penggantian pompa pun tidak murah, bisa mencapai jutaan rupiah tergantung jenis mobil.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari membiarkan tangki bensin berada di bawah seperempat kapasitas.
BACA JUGA:Jangan Kabur Jika DC Kredivo Datang ke Rumahmu, Ada 7 Cara Menghadapinya
Kotoran di Dasar Tangki Tersedot ke Injektor
Saat tangki hampir kosong, pompa bisa menyedot endapan kotoran yang mengendap di dasar tangki.
Kotoran ini bisa berupa debu halus, sisa karat, atau partikel lain yang terbawa dari bahan bakar.
Jika tersedot ke sistem, partikel tersebut dapat menyumbat filter bensin atau bahkan masuk ke injektor.
Ketika injektor tersumbat, aliran bensin ke ruang bakar menjadi tidak sempurna. Mesin bisa tersendat-sendat, tenaga menurun, atau bahkan sulit dinyalakan.
Dalam jangka panjang, hal ini akan membuat konsumsi bensin menjadi boros dan performa mesin menurun drastis.
BACA JUGA:Nikah Gratis untuk 10 Pasangan, Pemkot Bengkulu Siapkan Hadiah Bulan Madu
Udara Masuk ke Sistem Bahan Bakar
Bahaya lain yang muncul ketika mobil injeksi kehabisan bensin adalah masuknya udara ke dalam sistem bahan bakar.
Udara yang ikut tersedot dapat menimbulkan gelembung atau kavitasi pada selang dan pompa bahan bakar.
Akibatnya, tekanan bahan bakar menurun dan mesin tidak mendapat suplai bensin yang cukup.
Jadi ktiaka kamu mengisi bensin kembali setelah benar-benar habis, mesin bisa sulit dihidupkan karena udara belum keluar dari sistem.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


