Dahsyatnya Doa Orang Tua, Habib Hasan: Setara Doa Nabi
Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor--
Maka selagi orang tua tidak memerintahkan atau kepada maksiat terhadap Allah, seorang anak wajib mematuhi, menghormati dan berbakti.
Jika doa orang tua kepada anaknya seperti doanya nabi pada umatnya apakah termasuk juga doanya orang tua kafir kepada anaknya?
Lalu apakah doa orang tua yang kafir untuk anaknya diterima Allah SWT?
Habib Hasan mengatakan yang dimaksud orang tua dalam hadits yang menjelaskan tentang doanya orang tua seperti doa nabi SAW kepada umatnya adalah hanya doa orang tua mukmin.
Maka tidak bisa disamakan doanya orang tua kafir kepada anaknya dengan doanya orang tua mukim dan dengan doa nabi pada umatnya.
Sementara berkaitan dengan diterima atau tidaknya doa orang tua yang kafir untuk anaknya, menurut Habib Hasan hal tersebut merupakan urusan atau hak Allah SWT.
Sebab makhluk tidak mengetahuinya. "Kita tidak bisa bicara karena dia kafir doanya tidak diterima. Doa itu hak Allah," katanya.
Namun demikian menurut Habib Hasan terdapat sejumlah riwayat yang menerangkan tentang doanya orang-orang kafir yang terzalimi diterima Allah. Maka menurut Habib Hasan ini menunjukan bahwa doanya orang kafir pun diterima Allah SWT.
Karena itu Habib Hasan mengingatkan pada orang tua agar berhati-hati dengan lisannya. Jangan sampai mendoakan keburukan kepada anak. Habib Hasan mengatakan orang tua masa lalu ketika marah terhadap anaknya akan melemparkan kata berupa doa dengan kalimat Allahu Yahdik yang artinya semoga Allah memberikan hidayah padamu.
Menurut Habib Hasan ini lebih baik diucapkan oleh orang tua kepada anak.
Allah SWT menjamin terkabulnya doa orangtua untuk anaknya, oleh karena itu usahakan untuk selalu memanjatkan doa-doa baik.
Ini Doa Orang Tua untuk Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: