Misteri Kota Hilang yang Diyakini Menyimpan Harta Qarun Triliunan Rupiah
Misteri Kota El Dorado yang hilang dan diyakini banyak menyimpan emas--
Raja baru kemudian ditempatkan di rakit yang telah dihias, bersama pengawalnya, dan disertai setumpuk dan batu mulia.
Rakit akan dibawa ke tengah danau, di mana raja membasuh debu emas yang menempel di tubuhnya, dan pengawalnya akan melempar setumpuk emas dan batu mulia tersebut ke dalam danau. Ritual itu dimaksudkan sebagai persembahan kepada dewa bangsa Muisca.
BACA JUGA:Tertarik Mencari Harta Qarun? Berikut Penjelasan Lokasinya
Pada 1545, Conquistadores Lázaro Fonte dan Hernán Perez de Quesada berusaha menguras Danau Guatavita. Konon disebut mereka menemukan emas di sepanjang pinggiran danau, semakin menguatkan dugaan danau itu berisi harta karun.
Mereka bekerja selama tiga bulan, mengerahkan para pekerja yang membawa ember. Namun upaya pengurasan itu tidak memadai dan gagal mencapai harta karun jauh di dalam danau.
BACA JUGA:Kisah Qarun yang Kaya Raya, Kunci Peti Hartanya Diangkut 40 Pria Gagah
Upaya pengurasan kembali dilakukan pada 1580 oleh pengusaha bernama Antonio de Sepulveda. Sejumlah emas ditemukan di pinggir danau, tapi harta karun di dasar danau tetap tak terjangkau.
Danau Guatavita diperkirakan mengandung emas senilai USD300 juta atau sekitar Rp 4,4 triliun. Namun upaya pencarian lainnya gagal menemukan harta karun tersebut. Pencarian dihentikan setelah pemerintah Kolombia mengumumkan danau tersebut sebagai daerah yang dilindungi pada 1965.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: