Perjalanan Spiritual Abu Nawas Mencari Tuhan
kisah abu nawas mencari tuhan--
“Apakah itu artinya kau sudah menemukan Tuhan, saudaraku Abul Augus?” tanya Abu Nawas.
BACA JUGA:Lebih Irit, Ini 5 Keunggulan Smart Meter AMI yang Gantikan Meteran Listrik PLN
“Benar, Tuan. Saya sudah menemukan Tuhan yang selama ini hilang dari saya tapi Tuan nikmati keberadaan-Nya dalam zikir Tuan,” jelas Abul yakin.
“Bagaimana bisa engkau tiba-tiba menemukan Tuhan, saudaraku?” tanyanya penasaran.
“Sebenarnya, ketika hari pertama kita melakukan perjalanan dan Tuan berkata bahwa sholat harus mengasyikkan dan tak boleh tersiksa menanggung beban, saya hampir menemukan Allah. Ia menurunkan syariat agama pasti untuk membahagiakan umatnya. Bukan untuk mempersulit mereka,” ucap Abul Augus.
“Kemudian, ketika kita bertemu dengan musafir yang peduli pada unta-unta mereka, saya sudah merasa semakin dekat dengan Tuhan yang saya cari. Lalu, ketika saya tak merasa bahagia ketika sholat di alun-alun Kota Baghdad, sesunnguhnya saya merasa tengah diajarkan makna dan tujuan sholat yang sebenarnya,” imbuh Abul Augus.
Abu Nawas hanya terdiam dan tersenyum.
“Wahai saudaraku, sore ini adalah puncaknya saya menemukan Allah. Bertemu dengan para kalifah membuat saya sadar bahwa tujuan dari sholat sesungguhnya adalah menjaga kemanusiaan. Tanpa pemberian mereka, mungkin kita malam ini akan mati kelaparan. Sholat yang mereka lakukan membuat mereka yakin kemanusiaan harus dijaga di mana pun mereka berada. Sekarang, saya makin mengapa Allah memerintahkan kita sholat. Saya pun merasa Allah kini selalu berada di samping saya, karena saya meyakini hal itu,” ujar Abul Augus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: