Karomah Waliyullah Ra Lilur, Bisa Pecah Raga di Tempat Berbeda Waktu yang Sama, Masyaallah
Karomah Waliyullah Ra Lilur, Bisa Pecah Raga di Tempat Berbeda Waktu yang Sama, Masyaallah--
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun berikut sekian diantara keistimewaan lain waliyullah Ra Lilur.
Yaitu membakar Pondok Pesantren, naik mobil tanpa bensin, menyiapkan hidangan makan secepat kilat, berendam di laut serta memberi pil mencret untuk orang yang kehilangan sapi dan masih banyak perilaku lain yang kadang tidak masuk akal pikiran, namun akhirnya terbukti benar dikemudian hari.
Orang yang pernah menyaksikan langsung perilaku Ra Lilur selalu dibuat geleng-geleng kepala. Misalnya pada suatu ketika, Ra Lilur memanggil ajudan kepercayaanya, Husni Madani. Kepadanya Ra Lilur meminta untuk menemaninya jalan-jalan ke Surabaya. Tanpa basa basi, Husni langsung mengiyakan permintaan itu.
BACA JUGA:Karomah Sakti 9 Habib, Bisa Menaklukkan Singa dan Jin Serta Hidupkan Ikan Mati
Setelah itu, Ra Lilur meminta Husni menyewa sebuah mobil berikut dengan sopirnya. Setelah rampung, keduanya berangkat ke Surabaya. Anehnya, ketika sang sopir hendak mengisi bensin, Ra Lilur malah melarangnya. “Sudah tak usah isi bensin” kata Ra Lilur ditirukan Husni
Karena mengetahui siapa Ra Lilur sebenarnya, sang sopirpun langsung tancap gas menyebrangi selat Madura dan melesat ke Surabaya. Di kota pahlawan seharian penuh kendaraan yang ditumpangi Ra Lilur melaju. Tapi uniknya, tak sedikitpun jarum penunjuk bensin turun.
“Sepanjang jalan saya mengawasi jarum penunjuk bensin. Tapi bensinnya tetap penuh. Saya jadi heran, lha wong bensin tidak diisi sama sekali, tapi tidak habis-habis,” cerita Husni dengan nada heran.
Uniknya lagi, ketika kembali ke Desa Banjar, Galis, Bangkalan dimana Ra Lilur tinggal, tangki bensin tetap tidak berubah alias full tank. “Kalau dipikir, bahan bakarnya itu siapa yang ngisi ya,” kata Husni dengan penuh tanda tanya.
Setalah itu kejadian serupa sering disaksikan oleh Husni. Semisal, pada saat Ra Lilur mengajak Husni keliling kota Bangkalan. Saat itu Ra Lilur menyewa mobil pick up. Sang sopir diminta untuk menuruti permintaanya. Seperti halnya kejadian sebelumnya, ketika sang sopir hendak mengisi bahan bakar, Ra lilur melarangnya. Lagi-lagi orang yang mengikuti perjalanan kiai kasaf ini terheran-heram, karena sejak berangkat sampai pulang bensinnya tetap pada posisi awal.
Kisah dari kiai kasaf ini tidak berhenti disitu. Ada yang lebih unik lagi. Cerita berawal ketika salah seorang kiai yang tidak bisa hadir pada undangan di resepsi anaknya Husni. Keesokan harinya, sang kiai datang kerumah Husni untuk meminta maaf karena tidak bisa hadir dalam pesta pernikahan anaknya.
Apa alasannya? Inilah yang ajaib. Ternyata kiai tersebut mengaku tidak bisa hadir karena kedatangan Ra Lilur kerumahnya. Padahal tiga ratus kiai yang diundang ke acara tersebut menyaksikan bahwa ra Lilur sedang pentas main drama. “Saya heran, lha wong pada malam itu bersama saya, tapi ada seorang kiai yang mengatakan Ra Lilur sedang bertamu kerumahnya,” ungkap Husni.
Kejadian serupa juga terjadi pada kerabat Husni yang ada di Jakarta. Itu terjadi saat haul KH Amin Imron. Pada acara tersebut, tiba-tiba Ra Lilur datang. Kontan saja tuan rumah heran melihat kehadiran kiai yang jarang muncul di depan publik itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: