Semoga Dijauhkan dari Kita, Empat Golongan Manusia Ini Terhalang Masuk Surga
empat golongan manusia yang terhalang masuk surga--
”Seorang yang memperkirakan istrinya berbuat seorang, lalu dia berpura-pura tidak mengetahuinya karena cintanya kepada Istrinya, atau karena ia punya hutang, atau karena maskawinnya yang besar, atau karena ia mempunyai anak yang masih kecil-kecil, dan jika istrinya itu mengajukan kepada sang hakim akan memutuskan istrinya lebih berhak mengurus anak-anaknya, sehingga ia tidak bisa mengambil tindakan prilaku istrinya, maka tidak ada sama sekali kebaikan pada, pada orang yang tidak lagi memiliki rasa kecemburuan.”
BACA JUGA:Bahagia Terus, Mereka dengan Tanggal Lahir Berikut Tidak Pernah Berutang
Dr. Mustafa Murad dalam bukunya Pedoman Hidup Seorang Muslim terjemehan dari Minhajul Mukmin juga menyebutkan, orang yang menduga bahwa istrinya telah berbuat keji, namun dia tidak peduli karena saking cintanya, atau posisinya yang lemah karena mempunyai hutang padanya, atau merasa dahulu telah mengeluarkan maskawin/mahar yang banyak, atau dia mempunyai tanggungan anak sehingga takut kalau dilaporkan kepada hakim dan dituntut kewajiban untuk menafkahi mereka, padahal dia sendiri berada dibawah tanggungan istrinya tersebut, maka tidak ada satupun kebaikan dalam diri orang yang tidak punya rasa cemburu.
Golongan Ketiga. Peminum khamar, meski tidak sampai mabuk. Meminum khamar atau alkohol atau yang minuman yang memabukan lainya dilarang oleh Allah dan Rasullah dalam agama Islam walaupun tidak mabuk.
BACA JUGA:Saran untuk Pemilik Tanggal Lahir Berikut, Ramalannya Ada Risiko Anda Jatuh Miskin
Bahkan Rasulullah menyebutkan peminum bahkan sampai kepada penjual khamar dilaknat Allah. Dalam surah al-Maidah ayat 90 disebutkan meminum khabar, judi, mengundi nasib merupakan perbuatan syetan dan wajib dijauhi oleh orang beriman.
Nabi Muhammad juga melarang perilaku ini dengan sabdanya yang artinya: “Allah melaknat peminum khamer dan penjualnya.” (HR: Hakim).
Orang yang tidak menjauhi perbuatan ini, berarti dia telah durhaka kepada Allah dan rasulnya, maka di akhirat dia berhak untuk mendapatkan adzab dan akan diberi minum dengan thinatul khabal. ”Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar batas-batas hukum-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka, dia kekal di dalamnya dan dia akan mendapat azab yang menghinakan.” (QS: An-Nisa :14).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: