Iklan dempo dalam berita

Kalaupun Dicalonkan Menjadi Presiden, Abu Nawas Pasti Menolak, Alasannya Menyentuh Hati

Kalaupun Dicalonkan Menjadi Presiden, Abu Nawas Pasti Menolak, Alasannya Menyentuh Hati

Kisah abu nawas menolak menjadi pejabat--

"Ampun Tuanku," sahut penjaga pintu gerbang dengan gemetar.

 

Abu Nawas berkata,"Tuanku, hamba sudah lelah, sudah mau istirahat, tiba-tiba diwajibkan hadir di tempat ini, padahal hamba tidak bersalah. Hamba mohon ganti rugi. Sebab jatah waktu istirahat hamba sudah hilang karena panggilan Tuanku. Padahal besok hamba harus mencari nafkah untuk keluarga hamba."  

  

Sejenak Baginda melengak, terkejut atas protes Abu Nawas, namun tiba-tiba ia tertawa terbahak-bahak,"Hahahaha...jangan kuatir Abu Nawas." 

 

Baginda kemudian memerintahkan bendahara kerajaan memberikan sekantong uang perak kepada Abu Nawas. 

BACA JUGA:Tes Kepribadian, Gambar Apa yang Pertama kali Dilihat?

 

Abu Nawas pun pulang dengan hati gembira. Tetapi sesampai di rumahnya Abu Nawas masih bersikap aneh dan bahkan semakin nyentrik seperti orang gila sungguhan. 

 

Pada suatu hari Raja mengadakan rapat dengan para menterinya. "Apa pendapat kalian mengenai Abu Nawas yang hendak ku angkat sebagai kadi?"

 

Wazir atau perdana meneteri berkata, "Melihat keadaan Abu Nawas yang semakin parah otaknya maka sebaiknya Tuanku mengangkat orang lain saja menjadi kadi." 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: