Iklan RBTV Dalam Berita

Bahaya Nyamuk Anopheles Betina, Sudah 400 Ribu Orang Meninggal Dunia, Menggigit Petang Sampai Malam

Bahaya Nyamuk Anopheles Betina, Sudah 400 Ribu Orang Meninggal Dunia, Menggigit Petang Sampai Malam

Bahaya Nyamuk Anopheles Betina, Sudah 400 Ribu Orang Meninggal Dunia, Menggigit Petang Sampai Malam--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini kabar penting. Nyamuk memang hewan kecil tapi bisa membuat orang yang digigitnya meninggal. Salah satu jenis nyamuk yakni Anopheles betina berparasit bisa menyebabkan ratusan ribu orang meninggal tiap tahun karena malaria.

Data World Malaria Report 2020 yang disusun oleh World Health Organization menyebutkan sekitar 229 juta kasus infeksi malaria terjadi di tahun 2019. Dari angka itu, 400.000 orang yang terinfeksi meninggal. Kebanyakan dari korban malaria adalah anak-anak di bawah 5 tahun.

BACA JUGA:Awas untuk Warga Mukomuko, DBD Mulai Menyerang, Begini Gejala DBD

Nyamuk Anopheles betina yang membawa parasit plasmodium, kemudian menggigit manusia bisa menyebabkan seseorang sakit malaria.

Manusia yang terkena gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit plasmodium, maka plasmodium akan berkembang biak di organ hati (liver) dan menginfeksi sel darah merah seperti mengutip laman Kementerian Kesehatan.

Saat seseorang digigit nyamuk Anopheles berparasit ternyata tidak langsung menunjukkan gejala malaria. Bila imunitas tubuh seseorang sangat baik, maka kemungkinan terinfeksi malaria menjadi lebih kecil. Sementara, bagi orang dengan imunitas kurang baik, gejala malaria biasanya muncul 10-15 hari setelah gigitan nyamuk.

 BACA JUGA:Sudah 15 Kasus DBD, Masyarakat Seluma Diminta Jaga Kebersihan

Ini Gejala Malaria Sangat Umum, Sulit Diidentifikasi

 

Gejala awal malaria biasanya menyerupai flu, demam, dan sakit kepala. Gejala-gejala tersebut memang sangat umum terjadi pada penyakit ringan lain, sehingga sulit untuk diidentifikasi sebagai malaria.

Selain itu, muncul juga keluhan mual, muntah-muntah, dan diare. Jika dibiarkan lama, malaria juga bisa menyebabkan anemia dan penyakit kuning (munculnya warna kuning pada kulit dan mata) akibat kekurangan darah merah.

Bila kondisi tersebut tidak diatasi dalam 24 jam, maka bisa menjadi kondisi parah. Terutama bila nyamuk membawa jenis plasmodium falciparum.

BACA JUGA:Waspada DBD, Warga Talang Tinggi Meninggal Dunia

"Infeksi parasit penyebab malaria yang tidak ditangani dengan cepat bisa menyebabkan komplikasi seperti gagal ginjal, kejang-kejang, gangguan mental, tidak sadarkan diri (koma), dan tidak jarang berujung pada kematian," tulis Kemenkes dalam laman resminya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: