6 Alasan Ini Membuat Kita Rugi jika Melewatkan Dzikir Pagi dan Petang
keutamaan rutin berdzikir saat pagi dan petang hari--
Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum sore hari, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum shubuh, maka ia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari (7/150, no. 6306).
BACA JUGA:Pinjol Koinworks Bisa Cairkan Rp145 Juta untuk Karyawan Bergaji Rp5 Juta, Intip Caranya di Sini
5. Amalan yang disukai Rasulullah
Berdzikir juga merupakan amalan yang disukai Rasulullah. Rasulullah tidak pernah melewatkan dzikirnya setiap hari. Inilah mengapa dzikir menjadi salah satu sunah rasul yang dianjurkan oleh umat muslim.
6. Memberi ketenangan
Berdzikir bisa membuat umat muslim merasa tenang hatinya. Saat berada di dekat Allah SWT, hati akan selalu merasa tenang dan damai. Ini sesuai dengan ayat Al Quran yang berbunyi:
“…Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28).
Waktu zikir pagi dan petang
Waktu zikir pagi yang dianjurkan dimulai sejak tibanya waktu Subuh hingga matahari terbit. Sementara zikir sore atau petang dimulai sejak masuknya waktu Asar hingga matahari terbenam. Pada waktu tersebut umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: