Iklan RBTV Dalam Berita

Hammadun, Orang Pertama Dipanggil Masuk Surga, Berwajah Seperti Bulan Purnama, Ini Penjelasannya

Hammadun, Orang Pertama Dipanggil Masuk Surga, Berwajah Seperti Bulan Purnama, Ini Penjelasannya

Hammadun, Orang Pertama Dipanggil Masuk Surga, Berwajah Seperti Bulan Purnama, Ini Penjelasannya--

Bidadari di surga sangat sempurna, tidak ada kekurangan sedikit pun yang ada pada bidadari surga. Kesempurnaan tubuh bidadari tidak akan bisa dibayangkan oleh pikiran dari manusia. Mungkin juga tidak ada manusia yang dapat mengira semenarik apa bidadari di surga.

Perihal mengenai bidadari surga ini telah dijelaskan dalam surat  Ar-Rahman ayat 55 – 58.

“Maka nikmat Rabb kalian yang manakah yang kalian berdua dustakan? Di ranjang-ranjang itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Rabb kalian yang manakah yang kalian berdua dustakan? Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (Q.S. Ar-Rahman: 55-58).

 

2. Dapat Memandang Allah Swt.

Kenikmatan yang telah disediakan Allah Swt. di surga tidak akan pernah bisa terbayangkan oleh manusia. Semua jenis kenikmatan tentu berada di dalam surga. Kenikmatan yang ada di surga sangatlah sempurna, jauh daripada nikmat dunia saja.

Nikmat yang satu ini adalah nikmat tertinggi, bagi para penghuni surga mereka akan merasakannya. Nikmat tertinggi ini adalah bagi para penghuni surga akan dapat memandang wajah Allah Swt. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Rasulullah saw. dalam sebuah hadis.

“Jika telah masuk penduduk al jannah ke dalam al jannah. Allah subhanahu wata’ala berkata: ‘Apakah kalian ingin tambahan dari-Ku?’. Mereka seraya menjawab: ‘Bukankah Engkau telah menjadikan wajah-wajah kami bercahaya? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam al jannah (surga) dan menyelamatkan dari an nar (neraka)’. Kemudian Allah subhanahu wata’ala membuka hijab-Nya. Maka tidaklah mereka diberi nikmat yang lebih mereka sukai dibanding dengan melihat Allah subhanahu wata’ala.” (HR. Muslim no. 181).

 

3. Tersaji Makanan dan Minuman Istimewa

Di dunia, makanan dan minuman menjadi hal yang pokok dalam kehidupan makhluk hidup, termasuk manusia. dengan kita dapat makan dan minum merupakan sebuah kenikmatan dunia yang Allah Swt. berikan. Namun bagi orang yang kurang mampu tentu mereka akan sulit untuk merasakan makanan dan minuman terbaik di dunia.

Makanan dan minuman yang ada di surga tentu jauh dari makanan di dunia. Jika di dunia memiliki makanan dan minuman terenak maka di surga terdapat makanan dan minuman yang tidak dapat ditandingi. Bahkan, makanan dan minuman yang ada di surga tidak akan busuk, kamu dapat memakannya kapan saja.

Hal ini seperti apa yang telah di tuliskan dalam Al-Quran surat Fussilat ayat 31-32. Surat tersebut berbunyi.

“Di dalam surga kamu memperoleh apa (segala kenikmatan) yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa (segala kenikmatan) yang kamu minta. Sebagai

hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. Fussilat:31-32).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: