Material untuk Atap Rumah Lebih Bagus Kayu atau Baja Ringan? Begini Ulasannya
Pilihan untuk atap rumah pakai kayu atau baja ringan--
Namun, faktanya sering ditemukan rangka atap kayu yang sebagian masih bagus dan sebagian sudah rapuh, hal itu terjadi karena menggunakan kayu secara acak, atau kualitasnya tidak sama.
BACA JUGA:Tidak Perlu Slip Gaji, Pinjam Uang Cepat Cair di Kredit Pintar, Begini Caranya
Saat ini untuk mendapatkan kayu sesuai kualitas yang diinginkan memang sulit. Untuk penggunaan kualitas kayu yang acak, maka sebaiknya 5 tahun sudah harus dicek.
Sedangkan, jika menggunakan spesifikasi baja ringan yang tidak tersertifikasi, maka setelah usia 10 tahun harus dicek, sudah berkarat atau belum, jika sudah berkarat, maka sebaiknya segera diganti.
Aspek ketiga, aspek pemeliharaannya. Aspek ini sangat erat kaitannya dengan penggunaan spesifikasi penutup atap atau genting.
Umumnya, penggunaan rangka atap baja ringan sering paket dengan genting metal, sedangkan rangka atap kayu masih jarang yang menggunakan genting metal.
BACA JUGA:Setiap Pagi Baca 100 kali Dzikir Berikut, InsyaAllah Dunia dalam Genggaman
Apabila keduanya sama-sama menggunakan genting metal, rangka atap baja ringan nyaris tidak perlu perawatan, sedangkan pada rangka kayu sering lebih cepat keropos pada material rengnya.
Tapi, apabila sama-sama menggunakan genting selain genting metal, jika kualitas gentingnya tidak bagus, kemungkinan masih terjadi rembes air, selain rembes juga bisa merosot atau bocor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: