Iklan RBTV Dalam Berita

Berteriak Dilarang Apalagi Menangis, Perempuan Suku Ini Rela Wajahnya Disayat Pisau Biar Terlihat Cantik

Berteriak Dilarang Apalagi Menangis, Perempuan Suku Ini Rela Wajahnya Disayat Pisau Biar Terlihat Cantik

Wanita Suku Dinka dilarang berteriak apalagi menangis--

Ya, suku Dinka dikenal sebagai suku dengan postur tubuh tertinggi di Afrika, bahkan di dunia bersamaan dengan suku Tutsi asal Rwanda. Sayangnya, tinggi tubuh mereka terus mengalami penurunan usai konflik berkepanjangan.

Orang-orang suku Dinka banyak mendiami sekitaran Sungai Nil di Sudan Selatan. Bahkan, sekitar 35,8 persen penduduk Sudan Selatan adalah orang Dinka.

Pada awal abad ke-21, warganya banyak membentuk kelompok yang terdiri dari 1 ribu hingga 30 ribu orang berdasarkan wilayah, bahasa, dan budaya. Sejumlah kelompok yang paling terkenal adalah Agar, Aliab, Bor, Rek, Twic (Tuic, Twi), dan Malual.

Orang-orang Dinka mayoritas hidup menjadikan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama. Sebab itulah, kebutuhan hidup sehari-hari mereka bergantung pada hasil pertanian seperti hasil ternak.

BACA JUGA:Sebelum Menikah Seorang Gadis Harus Begini Begitu dengan Minimal 20 Pria, Tradisi Unik Suku di Dunia

Suku Dinka disebut sebagai keturunan etnis Nilotic yang dinilai memiliki postur tubuh tertinggi dibandingkan keturunan lainnya. Hal ini terbukti dari hasil survei yang dilakukan pada tahun ke tahun.

Pada 1953-1954, Roberts dan Bainbridge meneliti tinggi badan rata-rata penduduk Dinka dengan sampel 52 orang Dinka Agaar dan 227 orang Dinka Ruweng. Hasilnya, tinggi rata-rata orang suku Dinka mencapai 1,82 meter hingga 1,81 meter.

Tahun 1995, pengukuran kembali dilakukan pada pria Dinka yang mengungsi di Ethiopia. Hasilnya yang diterbitkan dalam Jurnal Medis Ethiopia menyebutkan, rata-rata tinggi badan mereka mencapai 1,76 meter.

Mengutip studi yang dilakukan Eveleth dan Tanner dari Cambridge University, orang-orang Dinka juga kemudian dinobatkan sebagai komunitas dengan badan tertinggi di dunia pada 1976. Bahkan diketahui, mereka disebut memiliki badan ramping dan kuat.

Usut punya usut, ilmuwan meyakini, hal tersebut didukung oleh kebiasaan orang suku Dinka. Mereka terbiasa mengonsumsi makanan berkalori rendah yang banyak ditemukan pada produk susu, biji-bijian, dan daging.

Penurunan Tinggi Badan

Berdasarkan hasil pengukuran rata-rata tinggi badan suku Dinka dapat terlihat bahwa terjadi penurunan dari tahun 1954 dan 1995. Hal ini pun diamini oleh penelitian terbaru yang dilakukan pada pria Dinka.

Studi menyebut, penurunan rata-rata tinggi badan ini lantaran dianggap dari dampak kurang nutrisi dan konflik berkepanjangan bagi masyarakat Sudan Selatan. Mereka telah puluhan tahun bertahan dalam kondisi perang saudara dengan Sudan yaitu pada periode 1955-1972 kemudian perang kedua pecah pada 1983-2005.

BACA JUGA:Masyarakat Tunggu BBM B100, Petani Sawit Sumsel, Jambi dan Bengkulu Bisa Jadi Orang Kaya

Suku Tutsi atau Watussi dari Rwanda dan Burundi, Afrika tengah sebagai suku dengan postur tubuh tertinggi di dunia. Rata-rata tinggi badan pemudanya mencapai hingga 1,83 meter. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: