Iklan dempo dalam berita

Belum Bayar Sewa Kios, Pedagang Pasar Minggu Keluhkan Sepi Pembeli dan Retribusi Kios Naik

Belum Bayar Sewa Kios, Pedagang Pasar Minggu Keluhkan Sepi Pembeli dan Retribusi Kios Naik

Belum Bayar Sewa Kios, Pedagang Pasar Minggu Keluhkan Sepi Pembeli dan Retribusi Kios Naik--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Data Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bengkulu sampai saat ini masih banyak pedagang yang menunggak pembayaran kios atau auning. Baik itu di Pasar Panorama, Pasar minggu maupun Pasar Baru Koto. 

BACA JUGA:Biaya Pemilihan Kepala Desa di Daerah Ini Habiskan Uang 1 Miliar, Rp 300 Juta Khusus Pengamanan

Musliadi salah seorang pedagang di Pasar Minggu yang menjual pakaian sekolah mengaku kondisi saat ini sedang sepi pembeli. Apalagi yang ia jual merupakan kebutuhan tahunan.


Selain itu, menurut Musliadi terbatasnya lahan parkir di Pasar Minggu juga menyebabkan minimnya minat masyarakat untuk masuk dan membeli.

“Memang kondisi kita saat ini sedang menurun, pembeli juga sangat sepi, sementara yang saya jual ini pakaian sekolah, yang dibutuhkan tahunan dan juga terbatas lahan parkir di Pasar Minggu, membuat minat masyarakat malas untuk masuk,” papar Musliadi.

BACA JUGA:Tenor hingga 5 Tahun, Pinjam Uang di KUR Bank Sinarmas Gratis Biaya Admin

Lain halnya dengan Netty Indra, penjual souvenir di Pasar Minggu yang mengaku tahun ini tidak aktif berjualan sehingga membuat dirinya terhambat untuk pembayaran sewa auning. 

BACA JUGA:Umat Islam Sebaiknya Tidak Memakai Cincin pada Dua Jari Berikut

Disampaikan, Netty Indra untuk pembayaran sewa auning atau kios juga mengalami kenaikan meski kebijakan kenaikan biaya sewa auning atau kios sudah cukup lama, namun pedagang merasa kesulitan membayar.

Terlebih ada iuran lain seperti uang kebersihan dan keamanan yang juga harus disetorkan sebesar Rp 15 ribu.

BACA JUGA:Nabi Muhammad Suka Memakai Cincin, Seperti Ini Bentuk Cincin Nabi Muhammad

Sebelumnya untuk pembayaran sewa auning sebesar Rp 45 ribu per bulan dan beberapa tahun terakhir naik menjadi Rp 90 ribu.

Adapun kenaikan tersebut dijanjikan untuk memperbaiki atau merenovasi pasar, namun hingga saat ini pedagang menilai belum ada realisasinya. 

BACA JUGA:Fenomena Langit Bulan September 2023, Ada Bulan Purnama dan Hujan Meteor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: