Harga Kedelai Turun Rp20 Ribu per Karung, Pedagang Tahu Tempe Malah Khawatir

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Harga kacang kedelai di Kabupaten Bengkulu Utara mengalami penurunan cukup signifikan saat memasuki awal September ini. 

BACA JUGA:Duduksampeyan dan Sumberdukun, Dua Nama Desa Ini Unik dan Bikin Penasaran

Sebelumnya pada periode Juli dan Agustus masih diharga Rp595 ribu per karung atau Rp11.900 per kilogram. Kini turun menjadi RP575 ribu per karung atau Rp11.500 per kilogram.

Disampaikan salah seorang pedagang sekaligus produsen tahu tempe Murni, harga ini termasuk harga paling rendah jika melihat trend sejak Januari 2023.

BACA JUGA:Minggu Depan Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Dibuka, Usia Maksimal 35 Tahun, Ini Link dan Syaratnya

Pada Januari lalu. harga kedelai Rp13.700 per kilogram, kemudian Februari turun menjadi Rp12.700 per kilogram. Lalu pada Maret turun menjadi Rp12.200 per kilogram dan penurunan terjadi lagi pada Mei menjadi Rp11.700 per kilogram.

Selanjutnya, pada Juni hingga Agustus kembali mengalami kenaikan hingga Rp11.900 per kilogram dan September menurun paling signifikan yakni Rp11.500 per kilogram.

BACA JUGA:Cairkan Saldo DANA Paylater Jadi Uang Tunai, Begini Caranya

Sementara itu, meski telah mengalami penurunan harga, Murni mengatakan belum dapat menambah ukuran tahu tempe yang diproduksi selain melihat tingginya kebutuhan bahan produksi juga masih ada kekhawatiran terhadap kenaikan harga kedelai.

Murni berharap Pemerintah dapat berkomitmen mempertahankan harga kedelai agar tidak lagi mengalami kenaikan yang tinggi.

BACA JUGA:Puluhan OTD Membabi Buta Serang Remaja Nongkrong, 4 Orang Luka Tusuk, 5 Luka Lebam

“Alhamdulillah, harga kedelai pada awal September, mengalami penurunan sebelumnya diharga 595 ribu per karung atau 11.900 per kilogram. Saat ini turun 575 ribu, tapi harga ini termasuk paling rendah jika dibanding harga sejak Januari, untuk ukuran penjualan masih seperti biasa, karena masih ada kekhawatiran harga kedelai naik, harapannya semoga Pemerintah dapat mempertahankan harga kedelai,” papar Murni.

Novan Alqadri

Sumber: