Iklan dempo dalam berita

Kisah Presiden, Jokowi Dilempar Sandal, Soeharto Dapat Tomat dan Telur Busuk, Sukarno Digranat

Kisah Presiden, Jokowi Dilempar Sandal, Soeharto Dapat Tomat dan Telur Busuk, Sukarno Digranat

Seorang perempuan membuat kehebohan dengan melemparkan sandal ke Presiden Jokowi--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tugas seorang presiden cukup berat. Banyak yang suka, tetapi tetap ada yang kurang suka. Beberapa Presiden RI bahkan pernah mengalami hal kurang pantas. 

Terbaru, seperti dirilis dari beberapa laman, seorang wanita mencoba menyerobot ke depan acara saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Gedung Serbaguna Pancing, Medan. Wanita tersebut juga melempar sandal dan berteriak di lokasi itu.

Insiden ini terjadi ketika Jokowi menghadiri acara Rembuk Relawan Wali Kota Medan Bobby Nasution, pada Ahad, 27 Agustus 2023 lalu. “Tolong keadilan buat kami, Pak,” teriak wanita berinisial RT itu.

BACA JUGA:79 Persen Wilayah Indonesia Masuk Kemarau, 9 Provinsi AWAS, 15 WASPADA dan 23 SIAGA

Belakangan dikabarkan wanita tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). 

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, usai diamankan dari lokasi acara, RT diserahkan kepada pihak keluarga. Setelahnya, kata dia, wanita ODGJ itu dibawa menuju kantor dinas sosial. Dia kemudian diserahkan oleh dinas sosial ke rumah sakit jiwa.

Selain Jokowi, kejadian tidak mengenakkan dilempar sesuatu juga pernah dialami Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. 

Pada 3 Maret 2010, mobil SBY dilempar kelereng saat kendaraan dan iring-iringannya melintas di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. 

BACA JUGA:Tiba Di Kejati, RF Bantah Disebut Watimpres dan Bukan Pula Karyawan BUMN

Polda Metro Jaya kemudian mengamankan sejumlah orang yang diduga melempar iring-iringan SBY dengan kelereng tersebut.

Atas kejadian tersebut, polisi melakukan rekonstruksi kejadian perkara di Polda Metro Jaya. 

Koordinator lapangan Persitara Farid, beberapa anggota Paspampres, dan dua orang Polisi Militer dimintai keterangannya di Biro Operasi Polda Metro Jaya. 

Setelah itu didapati fakta orang-orang itu sebenarnya bermaksud menyaksikan tim sepak bola kebanggaannya di Stadion Soemantri Brojonegoro.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat itu, mengatakan pelemparan kelereng tersebut sama sekali tidak ada motif politik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: