Bung Karno Punya Karomah Seperti Sunan Kalijaga? Disebut Bisa Melawati Api dan Jalan di Atas Air

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Semua orang pasti mengenal Bapak Proklamator Indonesia Ir. Soekarno atau yang dikenal dengan Bung Karno. 

Presiden pertama Indonesia ini dipercaya mempunyai kesaktian atau kemampuan spiritual yang luar biasa hingga mampu mengguncang menggemparkan dunia.

Kali ini menguak fakta apakah Bung Karno punya karomah sama seperti Sunan Kalijaga. Karomah adalah anugerah dari Allah yang bisa diartikan pula kehormatan atau kemuliaan.

Dalam kisahnya, diceritakan bahwa Presiden pertama Indonesia tersebut pernah pula dikenal dengan nama Waskito.

BACA JUGA:Beli Token Listrik hingga Bayar Iuran BPJS Kesehatan Lewat DANA Lebih Praktis, Hitungan Menit Selesai

Dia juga dipercayai orang-orang beragama Hindu di Bali sebagai reinkarnasi Sang Wisnu atau Dewa Hujan. Semua itu terjadi ketika di Bali terjadi musim kemarau dan ketika Soekarno tiba, hujan turun dengan deras.

Anak pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai itu juga diketahui mempelajari aji kanuragan ketika masih muda. Karena itu, banyak kawan atau lawan yang segan dengannya.

Bahkan, dia diketahui pula mampu menaklukan hati sejumlah wanita, salah satunya Ibu Fatmawati.

Bukan hanya aji kanuragan, Soekarno diketahui memiliki Aji Pojoking Jagat yang merupakan salah satu warisan tertinggi dari Sunan Kalijaga, di mana ajian ini memiliki kesaktian bisa berjalan di atas air.

Selain itu, dia juga dianggap bisa melewati api tanpa terbakar, lolos dari senjata tajam dan lain sebagainya. Untuk memiliki ilmu tersebut, Soekarno dikabarkan harus bertapa dikubur hidup-hidup selama 100 hari.

BACA JUGA:Cara Paling Mudah Mencairkan Limit Lazada PayLater ke DANA, Praktis dan Cepat Cair

Ilmu ini berasal dari para wali, sehingga Soekarno setelah mendapat ajian ini dia pun menjadi manusia setengah wali. Aji pojoking diburu Soekarno ketika dia masih berkuasa sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Warga asli Cikini bahkan bersaksi pernah melihat Soekarno berjalan di antara rintikan hujan tanpa basah sedikit pun. Bahkan dia pernah ditembaki orang tak dikenal ketika naik mobil bak terbuka bersama ajudannya dan tak mengenai Soekarno dan hanya mengenai badan mobil.

Kesaktian Soekarno sebenarnya adalah kesaktian tiban yang dalam bahasa Jawa artinya kesaktian tanpa proses belajar.

Sumber: