Luar Negeri Kalah, Ini 41 Objek Wisata Indonesia yang Diakui Dunia

Siapa yang tidak tahu Malioboro? Ruas jalan legendaris di Yogyakarta ini menjadi destinasi wajib bagi setiap wisatawan yang pertama kali berkunjung ke kota tersebut. Bahkan yang sudah berkali-kali ke Yogyakarta pun kembali lagi ke Malioboro.

Nama Malioboro sendiri diambil dari nama gubernur pada masa penjajahan Inggris antara 1811-1816, Marlborough. Di masa kini, jalan tersebut menjadi ruas jalan utama yang kerap dilewati selama prosesi upacara adat yang dilaksanakan Keluarga Keraton.

 

Banyak toko berjajar di sepanjang Malioboro, serta ada Pasar Beringharjo, menjadikannya destinasi wisata belanja favorit. Atau, jika Anda tidak ingin berbelanja, Anda bisa mengunjungi spot-spot bersejarah seperti Benteng Vredenburg peninggalan Belanda. Hotel Garuda yang merupakan hotel tertua di Yogyakarta bisa menjadi tempat pilihan Anda menginap di dekat Malioboro.

 

39. Pulau Natuna

 

Pulau Natuna, serta Pulau Anambas di dekatnya, terkenal sebagai objek wisata mendunia karena keindahan pasir putih serta pemandangan terumbu karangnya. Lokasinya juga berada di dekat perbatasan Indonesia dengan negara lain, membuat pulau ini memiliki daya tarik tersendiri sebagai tujuan wisata.

Kepulauan Natuna secara keseluruhan memiliki 270 pulau kecil-kecil, yang dikelompokkan menjadi tiga. Yakni Pulau Laut, Pulau Natuna Tengah, dan Pulau Natuna Selatan. Ranai menjadi pusat administrasi Kepulauan Natuna dan berada di Pulau Natuna Besar.

Ada beberapa pulau yang paling populer sebagai tujuan wisata di Kepulauan Natuna ini. Antara lain Pulau Sedanau, Pulau Natuna Besar, dan Pulau Senua. Selain itu, terdapat pantai-pantai indah seperti Tanjung Sebagul, Teluk Selahang, dan Pantai Setengar. Anda bisa menemukan banyak penyu bertelur di beberapa pantai di seluruh Natuna.

 

40. Taman Nasional Sembilang

 

Objek wisata Taman Nasional Sembilang terletak di Sumatera Selatan. Semula, taman nasional ini termasuk bagian dari Taman Nasional Berbak Jambi. Kemudian dipisahkan menjadi taman nasional sendiri sejak 19 Maret 2003. Nama Sembilang sendiri diambil dari salah satu jenis ikan yang hidup di sana, ikan sembilang.

Secara administratif, taman nasional ini masuk ke wilayah Banyuasin dan berlokasi dengan Semenanjung Banyuasin, Sumatera Selatan. Semenanjung ini menjadi rumah bagi puluhan spesies burung air. Tekstur tanahnya berlumpur dan banyak ditemukan berbagai spesies invertebrata.

Sumber: