Iklan RBTV Dalam Berita

Awal Mula Cincin Kawin, Begini Ceritanya Ribuan Tahun Lalu, Ternyata Simbol Ini

Awal Mula Cincin Kawin, Begini Ceritanya Ribuan Tahun Lalu, Ternyata Simbol Ini

Cerita awal mula cincin pernikahan--

BACA JUGA:Gunakan Gading Gajah Haram Apa Dibolehkan, Ini Penjelasan Hukumnya Menurut 4 Madzhab

Kala itu, bangsa Mesir Kuno telah bertukar cincin yang terbuat dari alang-alang atau semak. Bahan-bahan tersebut dibuat dengan bentuk lingkaran dan disematkan menjadi cincin oleh para perempuan Mesir Kuno. Adapun bentuk lingkaran pada cincin juga memiliki filosofi yang mendalam. Bangsa Mesir Kuno menganggap lingkaran sebagai simbol tanpa awal atau akhir, mewakili persatuan pernikahan yang tak pernah berakhir.

Selain itu, lubang di tengah cincin juga memiliki arti penting sebagai gerbang atau pintu terhadap suatu peristiwa. Oleh karena itu, memberi seorang wanita cincin merupakan simbol cinta yang tak kenal akhir dan abadi. 

Seiring berjalannya waktu, bahan pembuatan cincin berganti menjadi kulit, tulang atau gading. Semakin mahal bahan utama cincin maka semakin banyak cinta yang ditunjukkan, bahkan nilai cincin juga menunjukkan kekayaan si pemberi cincin. 

Cincin kawin pun terus berkembang. Sekarang emas sering sekali menjadi bahan dasar cincin kawin. Banyak orang yang juga mulai memadukan cincin kawin dengan berlian, permata, atau ruby. Hal ini dilakukan untuk memperindah cincin. 

Cara menggunakan cincin kawin yang benar ditaruh di jari tangan mana? Mayoritas orang memakai cincin kawin mereka di tangan kiri, terutama pada orang-orang Inggris. 

BACA JUGA:Cairkan PayLater Akulaku ke OVO, Emang Bisa? Cek Selengkapnya di Sini

Dilansir dari laman Hitched menggunakan cincin kawin di jari manis kiri disebut sudah ada sejak zaman Romawi. Mereka percaya cincin kawin dipasang di jari manis karena berisi urat nadi khusus yang mengalir langsung ke jantung. 

Sehingga sampai saat ini tak heran jika saat ini cincin kawin sering sekali disematkan di jari manis. Orang Romawi menamai pembuluh darah ini sebagai "urat cinta", dan meletakkan cincin di atasnya untuk menandakan cinta yang dibagikan oleh pasangan yang baru menikah. 

Sementara itu, dilansir dari laman Laingsuk orang-orang Mesir Kuno juga menempatkan cincin kawin ini di jari keempat tangan kiri karena mereka juga percaya bahwa ada 'urat cinta' yang mengalir dari jari ini langsung ke hati Anda. 

Selain cincin kawin, cincin pertunangan pada beberapa pasangan juga diletakkan di jari keempat tangan kiri untuk alasan yang sama. Namun, kebiasaan ini tidak sama di setiap budaya atau negara. 

Di Kolombia dan Brasil misalnya, siapa pun yang bertunangan memakai cincin pertunangan mereka di tangan kanan mereka dan kemudian memindahkannya ke tangan kiri setelah mengucapkan ijab kabul ataupun janji nikah. 

Selain itu, di Jerman dan Belanda, mereka juga mengenakan cincin pertunangan di tangan kiri dan kemudian cincin kawin di sebelah kanan.

BACA JUGA:Jangan Pernah Meragukan Rezeki, Seperti Kisah Berikut yang Tidak Tahu Arti Dibalik Rezeki

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: