Iklan dempo dalam berita

Terkenal Daerah Lumbung Mata Air, Sumur Warga di Kepahiang Kering Kerontang Dampak Kemarau

Terkenal Daerah Lumbung Mata Air, Sumur Warga di Kepahiang Kering Kerontang Dampak Kemarau

--

BACA JUGA:WARNING, Jika 3 Minggu Tidak Ditebus, Hewan Ternak Hasil Razia akan Dilelang

 

Seperti yang disampaikan oleh Asmar, kondisi seperti ini terpaksa dihadapi oleh warga lantaran sumur milik mereka yang sudah tak memiliki air, bahkan untuk mencuci piring pun sudah tak bisa karena sumur sedalam 19 meter miliknya pun kering kerontang.

 

"Ya mau bagaimana lagi, kami butuh air untuk masak, minum dan sebagainya jadi terpaksa seperti ini mengantri mulai dari pagi, siang hingga sore hari untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah," sampainya, Selasa (19/9). 

 

Hal senada juga disampaikan oleh Dila, warga desa Westkust yang juga terpaksa harus ikut antri meskipun bak penampungan ada di desanya karena hanya malam hari jika harus menunggu antrian sepi, lantaran warga desa lain pun ikut ambil air disini. 

 

"Disini diperbolehkan jika untuk ambil keperluan minum dan masa, tapi kalau mandi dan mencuci tidak boleh," papar ibu satu anak tersebut. 

 

BACA JUGA:Kampanye Edukasi Safety Riding, Astra Motor Bengkulu Ingatkan Pentingnya Keselamatan Berkendara

 

Dan untuk mesin cuci, sampai Dila, sejak beberapa bulan terakhir warga desa sudah tak pernah lagi menggunakan mesin untuk mencuci karena air sumur yang kering dan warga desa mencuci ke anak sungai yang jaraknya lebih jauh dan harus menuruni tanjakan curam di tepi desa. 

 

"Kalau mesin sudah lama tak terpakai, kami pergi ke sungai kalau untuk mandi dan cuci pakaian," sampai Dila. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: