Dapat Transfer Uang Misterius? Salah Satu Modus Pinjol Ilegal, Segera Lakukan Ini Sebelum Bangkrut

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pinjaman online atau yang lebih dikenal dengan singkatan pinjol merupakan bentuk pinjaman yang dilakukan secara online. 

Pinjaman ini ditawarkan oleh pihak kreditur (perusahaan pembiayaan) berupa pinjaman dana tanpa agunan atau dengan kata lain calon debitur (peminjam) tidak perlu menyertakan aset sebagai salah satu persyaratan.

BACA JUGA:Penting Bagi Nasabah Pinjol! Jangan Abaikan 9 Tips Ini Agar Kontak di HP Tidak Disadap Pinjol

Pinjol yang legal memiliki alamat website serta perusahaan yang jelas dan sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Umumnya, pinjaman dilakukan atas dasar kehendak calon debitur atau orang yang ingin meminjam. 

Sedangkan untuk penipuan pinjaman online, hal ini berjalan sebaliknya. Penipu cenderung melakukan penawaran kepada calon debitur secara paksa.

BACA JUGA:Bikin DC Pinjol Ilegal Ampun Tagih Nasabah, 5 Solusi Jitu Saat Diteror DC Pinjol Ilegal

Belakangan ini cukup booming yaitu pelaku penipuan mengirimkan sejumlah dana ke rekening tanpa persetujuan pemilik rekening. 

Setelah itu penipu akan berpura-pura menagih menagih dana pinjaman dengan fee bunga yang relatif tinggi.

BACA JUGA:Pinjaman Online Memikat, Ini Daftar Aplikasi Pinjol Langsung Cair ke SeaBank, Diawasi OJK

Jika uang tersebut digunakan, lembaga pinjol ilegal bisa mengakses data pribadi yang bersangkutan dan meneror dengan meminta bunga dan denda yang tinggi. Konsumen akan dirugikan apabila hal itu terjadi. 

Nah, saat Kamu menerima salah transfer uang dari nomor rekening maupun Virtual Account, ada beberapa langkah harus dilakukan. 

Nasabah perlu menyiapkan beberapa bukti yang dapat diikuti agar modus salah transfer ini dapat ditanggulangi.

BACA JUGA:Praktis, Pinjam Rp1.000.000 Lewat Pinjol BantuSaku Bunganya Dijamin Tak Buat Risau

Sumber: