Makan 7 Tumbal, Benarkah Keris Mpu Gandring Dikubur di Kawah Gunung Kelud? Ini Ulasannya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Masyarakat Indonesia yang berada di pulau Jawa pasti mengenal legenda keris Mpu Gandring. Keris ini adalah salah satu benda pusaka sakti yang dibentuk di zaman Kerajaan Singasari.

Namun, kesaktiannya justru malah membawa malapetaka bagi kerajaan tersebut. Keberadaan Keris Mpu Gandring ini justru membuat banyak tokoh penting Kerajaan Singasari terbunuh dalam berbagai konflik.

Simpang siur menyebutkan kalau Keris Mpu Gandring saat ini berada di dalam kawah Gunung Kelud. Benarkah?

Keris Mpu Gandring diyakini sebagai sebuah artefak terbentuk dari pecahan logam yang turun dari langit, seperti meteorit. 

Dalam tradisi serta pandangan masyarakat Jawa zaman dulu, objek-objek langit sering dianggap memiliki kekuatan magis dan spiritual yang sangat kuat. 

BACA JUGA:Keris Mpu Gandring Dimana? Usai Makan 7 Tumbal Keturunan Pemiliknya, Seperti Hilang Tak Berbekas

Cerita mengisahkan bahwa keris ini dihasilkan oleh keahlian ulung Mpu Gandring, seorang pandai besi pada masa Kerajaan Singasari. 

Namun sayangnya keris yang diciptakannya justru menjadi penyebab akhir hayatnya sendiri. 

Tumbal keris Mpu Gandring tidak hanya berhenti pada asalnya, namun juga erat terkait dengan sumpah serta kutukan yang ditempatkan oleh Mpu Gandring di atas keris tersebut.

Kutukan tersebut menyatakan bahwa keris ini akan mengambil korban jiwa hingga tujuh generasi dari Ken Arok, Raja Singasari pada masa itu. Energi yang dipancarkan oleh keris ini membawa aura berkeinginan darah, menjadi lambang persaingan kekuasaan dan pertikaian di dalam lingkungan istana Kerajaan Singasari.

Dengan ironisnya, efek dari sumpah dan daya magis yang dihubungkan pada keris Mpu Gandring akhirnya membawa kematian bagi Mpu Gandring sendiri. 

Dalam legenda dijelaskan bahwa keris Mpu Gandring menghendaki korban, dan akhirnya mengakibatkan kematian sang pemilik. 

Dengan demikian, keris yang tercipta oleh Mpu Gandring juga menjadi pembawa maut baginya. Kehadiran keris Mpu Gandring tidak hanya berpengaruh pada kematiannya, tetapi juga menjadi pencetus konflik dan tragedi di dalam dinasti Rajasa Singasari. 

BACA JUGA:Ketika Menanggung Siksa, Penghuni Neraka Menjerit Meminta Hal Ini Kepada Penghuni Surga

Sumber: