Iklan RBTV Dalam Berita

Mau Dikejar Rezeki? Kata Ustadz Adi Hidayat Jadikan Sedekah Sebagai Kebutuhan

Mau Dikejar Rezeki? Kata Ustadz Adi Hidayat Jadikan Sedekah Sebagai Kebutuhan

Ustadz adi hidayat--

Maka dari itu, surah tersebut menjadi peringatan bagi kita, bahwa jangan sampai nanti kita menyesal saat nafas sudah terenggut dan tak ada lagi kesempatan untuk meraih pahala yang bernilai dari sedekah.

Adapun, bersedekah juga memiliki keutamaan dari sisi pemilihan waktunya. Jika seorang muslim menyengaja bersedekah di waktu-waktu tersebut, maka amalan sedekahnya menjadi lebih berat dan bernilai.

BACA JUGA:Lima Cara Pinjam Uang di BCA Langsung Cair, Bisa Lewat Mobile Banking BCA, Praktis

Seorang pria mendatangi Rasulullah dan bertanya: “Wahai Rasulullah, sedekah yang bagaimanakah yang paling afdhol?”

Maka beliau menjawab: “Kamu bersedekah saat sehat, kikir, takut miskin dan kamu berangan-angan untuk menjadi hartawan yang kaya raya. Dan janganlah kamu lalai hingga nyawamu sampai di tenggorokan dan barulah kamu bagi-bagikan sedekahmu, ini untuk si Fulan dan ini untuk Fulan. Dan ingatlah (pada saat di ujung nyawa seperti itu), harta memang untuk si Fulan (yakni akan diwarisinya). “(Shahih Muslim, no: 1713).

Dari hadis tersebut dapat diambil kesimpulan, bahwa terdapat empat waktu terbaik untuk bersedekah bagi umat Islam:

1. Bersedekah Dalam Kondisi Raga Sehat

Seseorang yang dalam kondisi sehat, memiliki keluangan untuk melakukan banyak hal dan sedang sangat berambisi mengejar keuntungan duniawi, sangat dianjurkan untuk bersedekah. Biasanya, mereka adalah dari golongan anak muda dan masih berambisi untuk meraih cita-cita masa depan yang gemilang. Rasulullah SAW bersabda:

“Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu karenanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR Bukhari).

Dalam keadaan seperti ini, biasanya seseorang akan merasa sangat sulit dan malas mengeluarkan hartanya untuk bersedekah. Karena pada masa tersebut, harta dan tenaganya akan ia curahkan untuk mengejar kesuksesan duniawi.

Karena itu, bersedekah dalam kondisi tersebut membutuhkan keikhlasan dalam beramal, yang hanya mengharap ridho Allah SWT, bukan untuk mendapat imbalan dari apa yang disedekahkan. Sedekah dari kita yang sehat bisa juga disalurkan untuk mereka yang sakit dan sangat memerlukan tambahan biaya.

BACA JUGA:Mungkin Kamu Salah Satunya, 5 Tanggal Lahir Ini Punya Rezeki Luar Biasa Karena Disukai Roro Jonggrang

2. Bersedekah dalam keadaan sangat ingin menjadi kaya

Waktu terbaik bersedekah yang kedua adalah ketika dalam keadaan sangat ingin menjadi kaya. Kondisi ini bisa membuat seorang muslim menjadi pelit atau kikir dalam membelanjakan hartanya. Ia sedang mengejar kekayaan dan membutuhkan sejumlah harta untuk mencapai targetnya.

Melalui anjuran ini, Rasulullah SAW juga ingin menggambarkan bahwa orang yang dalam keadaan tidak ingin menjadi kaya berarti sedekahnya kurang bernilai dibandingkan orang yang dalam keadaan berambisi menjadi kaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: