Iklan dempo dalam berita

Heboh Suamiku Ternyata Perempuan, Tahu Saat Bulan Madu di 3 Negara

Heboh Suamiku Ternyata Perempuan, Tahu Saat Bulan Madu di 3 Negara

Heboh Suamiku Ternyata Perempuan, Tahu Saat Bulan Madu di 3 Negara--

Akun tersebut menjelaskan, kisah ini milik IS, perempuan yang telah dirusak hidupnya oleh seorang penipu. Ia mengalami banyak kerugian yakni secara materi dan imateri.

Ia mengaku ditipu, dipukuli, mengalami teror, dan telah 21 tahun memperjuangkan keadilan, telah habis tenaga dan uang ratusan juta, namun belum juga memperoleh keadilan.

BACA JUGA:HOT NEWS! Wanita Muda Terlibat Jaringan Narkoba, IRT Nginap di Hotel Prodeo Lantaran Suami Kabur

Kisah ini berawal saat IS bertemu suaminya. Saat itu, sang suami mengaku sebagai seorang laki-laki. Keduanya berkenalan melalui SMS pada bulan Juni tahun 2000.

Lalu, pada 26 Juni 2000, pria itu bersama dengan kakaknya datang menjemput IS untuk makan di restoran. Ia mengenalkan diri sebagai NMS dengan memperlihatkan KTP dan akta kelahiran yang dimiliki. Tidak ada kejanggalan dalam akta yang ditunjukkan kepada Ida.

Tiga pekan usai pertemuan, NMS mendatangi kakak IS untuk melamar. Lamaran ini diterima hingga pada akhir Juli, diadakan pesta tukar cincin di Surabaya.

Pada 30 Juli, mereka berangkat Jakarta dengan niat bulan madu. Ida juga ditemani sang kakak karena akan melakukan penandatanganan surat nikah yang dikeluarkan oleh catatan sipil Jakarta.

Keesokan harinya, IS dan suami mulai melakukan perjalanan bulan madu ke tiga negara. Di negara pertama, Bangkok, suami baru mengaku jika ia tidak butuh istri dan hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya ke mana-mana.

“Lalu ia mengaku bahwa dia adalah seorang PEREMPUAN!," tulis akun itu. Mendengar pengakuan itu, IS pun terkejut dan menangis. Lalu mereka bertengkar hebat sampai dipukuli dan diancam. Bahkan, NMS meminta IS untuk mengurus abu orang tua serta 3 anak angkatnya.

Merasa takut dan terdesak karena diancam, akhirnya IS menyerah dan meminta berapa lama waktu yang akan ia habiskan dengan suami yang ternyata wanita itu.

IS merasa tak bisa seumur hidup bersamanya karena ia wanita normal dan bukan lesbian. Hingga akhirnya, keduanya menyepakati dan NMS akan memenuhi kebutuhan IS dan membelikan rumah.

IS juga membongkar identitas asli sang suami. Ternyata, ada 3 identitas, yakni atas nama OY, kedua NMS dan ketiga NMS dengan jenis kelamin perempuan.

Setelah 3 bulan menikah, IS dibelikan rumah di Pakuwon City, dan membuka usaha toko spare part mobil. Namun, beberapa bulan kemudian, datang seorang perempuan bemama Em yang ternyata juga istri dari suaminya yang tinggal di Balikpapan, Kalimantan Timur merampas mobil-mobil, baju suaminya.

Karena merasa takut, akhirnya Ida menghubungi NMS dan meminta penjelasan. Akhirnya ia menyadari, bahwa perempuan tersebut diperintah oleh NMS.

Usai kejadian tersebut, setiap kali bertemu selalu bertengkar dan kerap memukul. Akhirnya, NMS meminta IS mengirim spare part ke Jakarta dan akan diganti Rp 50 juta dan ternyata tidak pernah diberikan. Sehingga, IS mengalami kerugian, baik materi maupun imateril.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: