Ternyata Ini Alasan Abu Lahab Dipastikan Masuk dan Kekal Dalam Neraka
Alasan abu lahab dipastikan masuk dan kekal dalam neraka--
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى الْبَطْحَاءِ فَصَعِدَ إِلَى الْجَبَلِ فَنَادَى يَا صَبَاحَاهْ فَاجْتَمَعَتْ إِلَيْهِ قُرَيْشٌ فَقَالَ أَرَأَيْتُمْ إِنْ حَدَّثْتُكُمْ أَنَّ الْعَدُوَّ مُصَبِّحُكُمْ أَوْ مُمَسِّيكُمْ أَكُنْتُمْ تُصَدِّقُونِي قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَإِنِّي نَذِيرٌ لَكُمْ بَيْنَ يَدَيْ عَذَابٍ شَدِيدٍ فَقَالَ أَبُو لَهَبٍ أَلِهَذَا جَمَعْتَنَا تَبًّا لَكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ إِلَى آخِرِهَا
Dari Ibnu Abbas bahwa suatu hari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar menuju Bathha`, kemudian beliau naik ke bukit seraya berseru,
BACA JUGA:Tandon Air di Rumah Lebih Awet dan Bebas Lumut, Ternyata Ini Tipsnya
“Wahai sekalian manusia.” Maka orang-orang Quraisy pun berkumpul. Kemudian beliau bertanya,
“Bagaimana, sekiranya aku mengabarkan kepada kalian, bahwa musuh (di balik bukit ini) akan segera menyergap kalian di pagi hari atau di sore hari, apakah kalian akan membenarkanku?”
Mereka menjawab, “Ya.” Beliau bersabda lagi, “Sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan bagi kalian sebelum datang adzab yang pedih.”
Maka Abu Lahab pun berkata, “Apakah hanya karena itu kamu mengumpulkan kami? Sungguh kecelakaanlah bagimu.”
Maka Allah menurunkan firman-Nya: “Tabbat yadaa abii lahab, hingga akhir ayat.” (HR Bukhari no. 4972 dan Muslim no. 208)
Penjelasan singkat hadis tersebut adalah di mana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajak mereka, kaum Quraisy ke jalan Allah, mengingatkan dan memberi mereka kabar gembira.
BACA JUGA:Ada di Rumah, Ini 6 Rekomendasi Obat Alami Atasi Nyeri Asam Urat, Langsung Dicoba
Namun, Abu Lahab tampak marah, “Celakalah engkau! Hanya untuk inikah engkau kumpulkan kami?"
Karena menganggap apa yang dilakukan oleh Nabi adalah perkara yang sepele yang tidak harus mengumpulkan para pemimpin Quraisy.
Dan, Allah pun membantah perkataan Abu Lahab dengan "Celakalah! Celakalah kedua tangan Abu Lahab, dan binasalah ia."
Abu Lahab adalah satu-satunya Paman Nabi yang memusuhi dakwah Islam. Setiap kali Nabi selesai berdakwah, beliau selalu memprovokasi masyarakat Quraisy dan mengadu domba.
Ia juga menggelari Nabi dengan shābi’, yaitu artinya orang yang meninggalkan tradisi nenek moyang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: