Jangan Asal Pilih, Begini Cara Memilih Air Minum Kemasan Galon yang Bebas BPA

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Air mineral adalah kebutuhan pokok yang dikonsumsi setiap harinya untuk menjaga kesehatan agar hidrasi dan mineral esensial tubuh dapat terpenuhi dengan baik. Tentunya ada yang harus diperhatikan, termasuk keamamanan kemasannya.

BACA JUGA:57 Anggota JDIHN Terbaik Tahun 2023 Dapat Penghargaan dari Menkumham RI

Umumnya, kemasan air mineral terbuat dari berbagai jenis bahan plastik. Meski demikian, tidak semua bahan plastik aman digunakan, terutama untuk makanan dan minuman. 

Sebab, ada beberapa yang mengandung bisphenol A atau BPA, terutama untuk kemasan air minum berbentuk galon.

BACA JUGA:Kenapa Dianjurkan Menggunakan Tangki Air Pennyu? Alasannya Ternyata Bisa Basmi Lumut

Maka dari itu, kamu harus mempertimbangkan kemasan galon yang mengandung BPA. Sebab berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang mengonsumsi air minum dari kemasan tersebut.

Hal tersebut dapat Anda ketahui dari logo segitiga yang terdapat di bagian bawah kemasan.

BACA JUGA:Hanya Pakai 5 Obat Alami di Rumah, Gusi Bengkak Hilang, Ini Bahan-bahannya

Supaya lebih memahaminya, simak pembahasan berikut ini.

Air galon yang dijual di pasaran melalui proses produksi tertentu sebelum dikemas. Proses yang dilakukan dapat berupa distilasi, filtrasi, atau purifikasi.

Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa produk air yang dikemas aman untuk dikonsumsi. Sebelum beredar juga harus sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku untuk dapat dipasarkan.

BACA JUGA:Keluarga Harus Rukun agar Rumah Menjadi Surga, Selalu Amalkan Sholawat Ini

Dilansir dari berbagai sumber, BPA adalah sebuah bahan kimia industri yang digunakan pada pembuatan atau kemasan, baik kaleng maupun plastik, termasuk botol susu bayi, tempat makan, dan botol minum.

BPA merupakan senyawa cukup mengkhawatirkan karena bisa mengimitasi hormon tubuh yang berpotensi mengganggu sistem endokrin tubuh.Kemasan galon bebas BPA menjadi alternatif yang efektif untuk mengeliminasi risiko kesehatan dari pencemaran BPA.

Sumber: