Begini Penjelasan Kadus Soal Lokasi Remaja Meninggal Dunia karena Tenggelam

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Aliran sungai Air Manganyau di Desa Wonoharjo, Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara, yang menjadi lokasi tenggelamnya seorang anak berusia 15 tahun bernama Muhammad Dava Febriansyah, pada Jumat (13/10) siang, memang selama ini menjadi lokasi pemandian oleh anak-anak di desa setempat.

"Ya selama ini anak-anak di sini memang suka mandi-mandi sungai itu," kata Kepala Dusun di Desa Wonoharjo, Andi.

BACA JUGA:Mengenal Ciri Orang Terkena Sihir, Salah Satunya Suka Melamun

Terlebih saat musim kemarau saat ini, aliran sungai itulah yang menjadi salah satu sumber air yang dimanfaat oleh masyarakat Desa Wonoharjo, untuk aktivitas sehari-hari seperti mandi dan mencuci.

"Kalau tidak kemarau cuma dipakai mandi anak-anak, kalau sekarang sudah dipakai untuk aktivitas warga di sana, karena air sumur warga lagi kering," ujar Andi.

Andi juga mengatakan, kondisi volume air sungai juga saat ini sudah berangsur surut, lantaran musim kemarau yang berkepanjangan.

"Ya karena kemarau, jadi airnya sekarang memang sedikit surut," tambah Andi.

BACA JUGA:Ada Fitur Kode Rahasia di Aplikasi WhatsApp, Ternyata Ini Lho Fungsinya

Sebelumnya diberitakan, Seorang remaja berusia 15 tahun bernama Muhammad Dava Febriansyah, meninggal dunia lantaran tenggelam di sungai Air Manganyau, Desa Wonoharjo.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Korban kehilangan nyawa saat asik mandi bersama empat rekannya.

Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Andy Pramudya Wardana, melalui Kapolsek Giri Mulya Iptu. Fredy Simaremare, sungai yang menjadi TKP peristiwa tersebut berada di depan rumah korban.

BACA JUGA:Catat, Ini Jenis HP yang Tidak Bisa Gunakan Aplikasi WhatsApp di Tahun 2024

Sebelum peristiwa nahas ini menimpa korban, korban bersama dengan empat orang temannya sedang berkumpul di rumah korban.

Kemudian salah satu teman korban mengajak untuk pergi mandi di sungai.

Sumber: