Iklan dempo dalam berita

Freeport Penghasil Harta Karun, Selain Emas Ini Daftar yang Lain, Nomor 2 Masih Asing

Freeport Penghasil Harta Karun, Selain Emas Ini Daftar yang Lain, Nomor 2 Masih Asing

Tambang terbuka PT Freeport Indonesia--(IST - SP )

JAKARTA, RBTV. COM – Hampir semua tahu PT Freeport. Wajar saja, perusahaan ini mengelola tambang emas Indonesia di Papua. Tambang emas terbesar di dunia. Wow.

Diperkirakan cadangan emas di Grasberg, bagian dari PT Freeport mencapai 106,2 juta ons. Jumlah itu lebih dari dua kali lipat cadangan emas di Siberia, Rusia.

BACA JUGA:Kalahkan Freport, Segini Cadangan Emas Bengkulu

Berdasarkan penghitungan tahun 2012, tambang emas Olimpiada, di Siberia, memiliki cadangan sebesar 47,5 juta ons. Hingga Desember 2019, MIND ID, induk Freeport Indonesia mengungkap bahwa cadagan (proven dan probable) untuk emas Freeport Indonesia secara keseluruhan mencapai 29,08 juta troy ons.

Sejatinya selain emas masih ada beberapa harta karun yang dihasilkan oleh Freeport. Bahkan ada mineral yang sebenarnya merupakan bahan tambang paling banyak dihasilkan Freeport. Inia da 3 bahan tambang yang dihasilkan Freeport

BACA JUGA:Freeport Kalah, Ini Lokasi Tambang Emas di Bengkulu

 

1.PERAK

Perak merupakan salah satu bahan mineral hasil bumi. Perak merupakan logam transisi lunak berwarna putih dan mengkilap. Perak juga punya nilai jual yang tinggi, meski harganya di bawah emas.

Perak juga memiliki beberapa manfaat. Yang utama adalah digunakan untuk bahan pokok keperluan industri. Perak memiliki konduktivitas terhadap listrik yang tinggi, jadi digunakan dalam fabrikasi sirkuit listrik. Selain itu menjadi bahan utama pelapis uap dalam industri elektronik. Perak juga digunakan sebagai bahan baku uang logam.

Manfaat perak itu membuat Freeport terus berupaya memperbesar produksinya. Tahun lalu, produksi perak Freeport mencapai 6 juta ons. Nah tahun ini ditargetkan naik emnjadi 6,4 juta ons.

 BACA JUGA:Apakah Bengkulu Termasuk? Ini 7 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

2.MOLIBDENUM

Nama mineral tambang ini jarang terdengar. Meski masih kalah pamor oleh emas maupun tembaga, molibdenum merupakan hasil sampingan dari proses biji tembaga.

Tahun 2018 lalu, molibdenum yang dihasilkan Freeport sebanyak 1,98 juta kg. Dalam skala industry, senyawa molybdenum digunakan dalam aplikasi tekanan tinggi dan suhu tinggi sebagai pigmen dan katalis.

Molibdenum adalah mineral yang banyak dipakai pada industr besi baja. Molibdenum yang mampu bertahan di suhu tinggi membuat material ini umum digunakan di berbagai bahan, missal armor steel dan bahan-bahan pesawat terbang.

 BACA JUGA:Potensi Emas Bengkulu Lebihi Freeport Ada di 4 Kabupaten Ini

3.TEMBAGA

Presdir Freeport Indonesia, Tony Wenas pernah mengatakan, komoditas yang dihasilkan Freeport dengan kandungan mineral utama adalah tembaga. Dari biji mentah yang ditambang oleh Freeport, tembaga merupakan mineral yang paling banyak didapatkan.

Menurut Tony, dari satu biji tambang atau ore, di dalamnya terdapat kandungan 1 persen. Sementara emas hanya diperoleh 1 gram, dari hasil tambang sebanyak 1 ton. Jadi dalam 1 ton ore yang dihasilkan, kandungan tembaganya sebanyak 10 kg.

Mengutip laman Freeport-McMoRan, produksi tembaga Freeport Indonesia pada tahun 2021 berhasil mencapai 1,34 miliar pon (670 ribu ton) dan menjadi produksi tertinggi sejak 2011. Dari tahun 2011 hingga 2021, tembaga yang sudah dikeruk Freeport mencapai 4,9 juta ton.

BACA JUGA:Wow, Kabarnya di Lebong Masih Ada Jutaan Ton Emas

BENGKULU

Terpisah, di Provinsi Bengkulu tepatnya di Kabupaten Seluma juga ada potensi tambang emas. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Seluma Sudarman, ada tiga titik lokasi potensi tambang emas. Seluruhnya berada di kawasan Hutan Lindung Bukit Sanggul yang masih dalam deretan bukit barisan di wilayah sebelah utara Kabupaten Seluma.

Tahun 2005 lalu, lokasi adanya potensi tambang emas ini, berdasarkan penelitian dalam kontrak karya oleh PT. Perisai Prima Utama dan  PT. Berrick Service Internasional dari Australia mencakup empat kabupaten, terdiri dari Kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur hingga Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, dengan luas mencapai 240.000 hektare.

BACA JUGA:Tahukah Kamu Sebagian Emas di Puncak Tugu Monas Itu Asalnya Dari Bengkulu Lho!

Namun dari keempat kabupaten ini, hanya Kabupaten Seluma yang memiliki prospek kandungan emas terbanyak yakni seluas 31.000 hektare yang berbatasan dengan Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, dengan potensi setiap blok penambangan ada sekitar 5 ribu hektare dengan cadangan potensi emasnya mencapai 2 juta onstroy dan perak mencapai 2,7 juta onstroy.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: