Tahukah Kamu Sebagian Emas di Puncak Tugu Monas Itu Asalnya Dari Bengkulu Lho!

SELUMA, RBTV.COM - Provinsi Bengkulu belum sepopuler dengan Provinsi lainnya di Pulau Sumatera, bahkan mirisnya belum lama ini beredar viral video di sebuah acara TV Nasional yang dihadiri kalangan artis Ibukota yang menyebut kalau Provinsi Bengkulu berada di Sulawesi atau Indonesia bagian Timur.

BACA JUGA:Freeport Kalah, Ini Lokasi Tambang Emas di Bengkulu

Namun tahukah kamu, menilik Provinsi Bengkulu ternyata diam-diam memiliki banyak kenangan bersejarah yang tak terlupakan di masa perjuangan kemerdekaan hingga di masa kemerdekaan. Mulai berdirinya Benteng terkuat Fort Marlborough oleh kolonial Inggris, menjadi tempat pengasingan Bung Karno, hingga terpautnya hati Bung Karno kepada putri asal Bengkulu bernama Ibu Fatmawati, sang penjahit Merah Putih ketika itu.

Bahkan sejarah pun mencatat, emas di puncak Tugu Monumen Nasional (Monas) di Jakarta yang dibangun pada tanggal 17 Agustus 1961 atas perintah Presiden Soekarno itu pun berasal dari Provinsi Bengkulu lho, tepatnya berasal dari Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara yang dulunya merupakan basis pertambangan emas di jaman kolonial Belanda.

BACA JUGA:4 Penambang Emas Tewas di Tik Aseak

Dan kekayaan emas yang masih terpendam di Bumi Rafflesia pun, diyakini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Seluma, Sudarman masih ada membentang di sepanjang Bukit Barisan yang lokasinya berada di kawasan Hutan Lindung. 

Hal ini berdasarkan dari hasil penelitian sebelumnya pada tahun 2005 lalu, yang dilakukan PT. Perisai Prima Utama dan PT. Berrick Service Internasional dari Australia menyebutkan lokasi adanya potensi tambang emas ini, mencakup empat kabupaten yakni terdiri dari Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur hingga Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, dengan luas mencapai 240.000 hektare.

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, Angka Gadai Emas Meningkat

“iya dari hasil penelitian pada tahun 2005 lalu, adanya potensi tambang emas ini, mencakup empat kabupaten yakni terdiri dari Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur hingga Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, dengan luas mencapai 240.000 hektare,” terang Sudarman.

Namun dari keempat Kabupaten tersebut, potensi emas terbesar bahkan melebihi tambang emas PT. Freeport di Mimika Papua itu, terdapat di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu yang mengandung  2 juta onstroy dan turunan peraknya mencapai 2,7 onstroy di luasan 31.000 hektare di dalam kawasan Bukit Barisan yang merupakan Hutan Lindung yang beradai di sebelah utara Kabupaten Seluma, mencakup wilayah Ulu Alas Kecamatan Semidang Alas, Kecamatan Ulu Talo, hingga Ulu Desa Lubuk Resam Kecamatan Seluma Utara.

Adanya hasil penelitian tersebut, para sesepuh pun mengibaratkan Kabupaten Seluma dengan seorang kakek pengembala ribuan ekor kerbau, dengan kesederhanaan hidupnya. Namun dibalik kiasan tersebut, tersirat bahwa Kabupaten Seluma sejatinya memiliki kekayaan yang luar biasa dari potensi sumber daya alam yang dimiliknya. (Hari Adiyono)

Sumber: