Iklan RBTV Dalam Berita

Cari Tambahan Amal di Hari Senin dan Kamis, Tunaikan Puasa Sunnah, Berikut Keutamaannya

Cari Tambahan Amal di Hari Senin dan Kamis, Tunaikan Puasa Sunnah, Berikut Keutamaannya

Keutamaan menjalankan ibadah puasa senin kamis--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Menjalankan puasa bagi umat Islam tidak hanya dalam bulan ramadhan. Masih ada beberapa puasa yang hukumnya sunnah atau bila dikerjakan mendapat pahala, namun jika ditinggalkan tidak apa-apa.

Salah satu puasa sunnah yang bisa dikerjakan umat Islam yakni puasa senin-kamis. Tidak sedikit umat Islam yang rutin menjalankan puasa senin-kamis. Selain mendapatkan pahala, ada manfaat lain yang bisa didapati dengan rutin menjalankan puasa senin-kamis.

Puasa senin-kamis tidak hanya puasa sunnah semata. Ternyata ada beberapa keutamaan dengan menjalankan ibadah ini, yaitu:

BACA JUGA:Air Mineral pH Tinggi, Terbaik Eternal Plus dan Pristine, Bagaimana dengan Aqua, Le Minerale dan Equil?

1. Puasa yang selalu dilakukan oleh Rasulullah

Siti ‘Aisyah radhiyallu ‘anha pernah menyampaikan bahwa Nabi senantiasa puasa di hari Senin dan Kamis. “Nabi Muhammad selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).   

2. Hari penyetoran amal manusia   

Selain hari yang Nabi Muhammad Saw senantiasa puasa di dalamnya, Senin dan Kamis juga merupakan hari penyetoran amal manusia. Tentu menjadi suatu kebaikan, jika amal seorang umat Islam dilaporkan dalam kondisi berpuasa. 

Dalam satu riwayat dijelaskan, suatu ketika Usamah bin Zaid pergi bersama budaknya ke bukit Al-Qurâ. Saat itu kondisi Usamah berpuasa, sementara usianya sudah lanjut. Sang budak pun bertanya, “Mengapa engkau berpuasa Senin-Kamis padahal engkau sudah lanjut usia?” 

BACA JUGA:Tidak hanya Kue Jadul, Ternyata Kue Apem Sarat dengan Filosofi Jawa

Usamah menjawab, “Sesungguhnya Nabi Muhammad berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika Nabi ditanya tentang hal itu, beliau menjawab, "Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis."   

Dalam hadits lain, beliau bersabda, “Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa” (HR Tirmidzi).   

Berkaitan dengan hadits ini, Syekh Sulaiman al-Bujairami (w. 1806 M) menjelaskan, setiap hari amalan manusia dicatat oleh malaikat sebanyak dua kali, yaitu waktu siang dan malam. Untuk setiap minggunya, yaitu hari Senin dan Kamis, amal akan disetorkan kepada Allah SWT. 

BACA JUGA:7 Weton Berikut Mudah Berjaya dalam Setiap Usaha, Ternyata Punya Insting Bisnis yang Tajam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: