Iklan dempo dalam berita

Ingat, Ketika Usia 40 Tahun Allah SWT Perintahkan Manusia Fokus Kerjakan Hal Berikut

Ingat, Ketika Usia 40 Tahun Allah SWT Perintahkan Manusia Fokus Kerjakan Hal Berikut

Ingat, Ketika Usia 40 Tahun Allah SWT Perintahkan Manusia Fokus Kerjakan Hal Berikut--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – 40 tahun adalah usia yang istimewa dan mengandung banyak rahasia maupun hikmah. Satu hal yang pasti, usia terus bertambah namun umur di dunia berkurang.

Maka dari itu, manusia harus banyak bersyukur dan lebih fokus dalam ibadah, amal shalih, menuntut ilmu, menjaga perilaku, menjaga syahwat, dan meninggalkan ketamakan pada dunia.

BACA JUGA:Gara-gara Pelajar Terobos Lampu Merah, Truk Molen Terguling di Simpang Pagar Dewa

Orang awam menyebut jika usia 40 tahun adalah puber kedua. Beberapa analisis ahli psikologi menyatakan 40 tahun adalah momentum kematangan ruhani seseorang.

Elizabeth B. Hurloch membagi masa dewasa menjadi tiga bagian. Dewasa dini, dewasa madya, serta dewasa lanjut. Batas antara dewasa dini dengan madya pada umur 40 tahun. Pada dewasa madya, usia 40 hingga 60 tahun. Perhatian seseorang pada masalah agama lebih besar dari sebelumnya yang dilandasi kebutuhan pribadi dan sosial.

BACA JUGA:Balita Stunting di Bengkulu Capai 19,8 Persen, Pernikahan Dini Jadi Faktor, Tertinggi Di Kabupaten Kepahiang

Ibnu Katsir menerangkan rahasia umur 40 tahun, seseorang tidak berubah lagi dari kebiasaan yang dilakukannya bila mencapai usia 40 tahun. Ketika seseorang berada dalam usia 40 tahun maka sempurnalah akal, pemahaman, dan pengendalian diri. Diperintahkan agar memperbaharui taubat dan kembali pada Allah SWT.

Maka dari itu, sungguh merugi bagi orang-orang yang menyia-nyiakan waktunya di dunia jika tidak diisi dengan amalan yang baik.

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). 

BACA JUGA:Keistimewaan Usia 40 Tahun, Wahyu Pertama yang Diterima Nabi Muhammad SAW

Kandungannya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun dia berdoa: 

“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan agar aku dapat melakukan amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikannya dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sungguh aku bertaubat kepadamu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri” (QS. Al Ahqof 15).

BACA JUGA:Pelanggan Wajib Tahu, 2 Hari Ini Aliran Air PDAM Kecil bahkan Ada Potensi Mati Total

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: