Benarkah Makan Micin Bikin Bodoh? Ini Penjelasan dan 4 Dampaknya
Benarkah Makan Micin Bikin Bodoh? Ini Penjelasan dan 4 Dampaknya--
Sebagian menyebut bahwa kandungan natrium yang ada di MSG lebih rendah dari garam, yaitu 12 persen pada MSG. Sementara itu, garam dapur memiliki 39 persen natrium.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan angka konsumsi natrium per hari adalah kurang dari 2.000 miligram. Artinya penggunaan garam maupun micin sebaiknya tidak lebih dari satu sendok teh.
Terlalu banyak mengonsumsi natrium dapat mengakibatkan naiknya tekanan darah. Jika hal ini terjadi, penyakit kardiovaskular akan lebih mudah menyerang. Selain itu, natrium yang kamu konsumsi berlebihan juga bisa memicu kanker lambung, obesitas, dan menurunnya kepadatan mineral tulang.
Hingga kini belum ada penelitian pasti yang menyebut mana lebih baik antara MSG dan garam. Namun, ada baiknya untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Memang akan terasa aneh, karena bumbu penyedap pada dasarnya berfungsi untuk menambahkan rasa pada masakan, sehingga seseorang menjadi lebih berselera.
Namun, tak perlu khawatir, ada beberapa trik yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan rasa masakan yang nikmat tanpa menggunakan garam atau MSG berlebihan. Salah satunya adalah dengan menonjolkan rasa lain.
Sebuah penelitian menyebut bahwa membuat masakan dengan rasa pedas yang menonjol dapat mengurangi keinginan lidah untuk mengecap rasa garam.
Kamu bisa menggunakan cabai dan rempah-rempah dalam memasak untuk mendapatkan rasa masakan yang lebih kuat. Seperti seledri, daun bawang, bawang merah, bawang bombay, daun salam, lada, kencur dan bahan masakan lainnya.
Banyak jenis bumbu dapur yang mengandung antioksidan tinggi. Itulah pembahasan mengenai micin atau MSG. Karena tidak terbukti berbahaya bagi kesehatan, tidak ada salahnya menggunakan micin dalam masakan kamu dan keluargamu. Asalkan tidak berlebihan, ya.
4 Dampak Micin
MSG atau populer disebut micin, merupakan salah satu asam amino non-esensial paling berlimpah yang terbentuk secara alami. Hingga kini, masih ada berbagai macam pro dan kontra tentang penggunaan penyedap rasa ini.
Dilansir dari berbagai sumber, MSG telah digunakan sebagai bahan penyedap masakan sejak puluhan tahun yang lalu. Bahan ini dipakai untuk menghasilkan rasa gurih, khususnya pada masakan.
Rasa gurih yang dihasilkan mirip dengan glutamat yang diproduksi secara alami oleh bahan makanan segar seperti tomat, asparagus, keju, susu, ikan dan daging. Sementara itu, Food and Drug Administration (FDA) telah mengklasifikasikan, bahwa penyedap rasa ini sebagai bahan makanan yang aman untuk digunakan, yakni dijadikan penambah rasa.
Lantas apa bahayanya terlalu banyak mengonsumsi MSG? Benarkah akan mengganggu kinerja otak? Ada beberapa efek samping dan dampak yang ditimbulkan karena terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung MSG, berikut di antaranya.
1. Sakit Kepala
Jika Anda pernah merasa sakit kepala, hingga terasa menusuk setelah mengonsumsi makanan tertentu, maka bisa jadi penyebabnya adalah makan makanan yang terlalu banyak mengandung MSG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: