Usut Kasus Pembakaran Kantor Desa, Polisi Periksa 13 Saksi
Polres Seluma usut peristiwa terbakarnya kantor desa--
SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Kasus dugaan pembakaran kantor Desa Muara Danau Kecamatan Talo sampai saat ini masih ditindaklanjuti Satreskrim Polres Seluma.
Sejak tim Labfor Palembang turun membantu mengidentifikasi dan membawa sejumlah sampel material sisa kebakaran, Polres Seluma juga telah memeriksa 13 orang saksi.
BACA JUGA:Jangan Langsung Dibuang, Cukup Ditambal Toren Air Bocor Bisa Digunakan Kembali
Kasat Reskrim Polres Seluma, Iptu. Dwi Wardoyo menegaskan 13 saksi yang dimintai keterangan berkaitan dengan terbakarnya kantor Desa Muara Danau tersebut, dari mantan kades, perangkat desa, kades yang baru dilantik, hingga warga yang bermukim di sekitar kantor desa.
"Uji sampel Labfor Palembang belum keluar, nanti kita croscek lagi, kalau saksi yang kita periksa sudah 13 orang, baik mantan kades maupun perangkat desa, kades terpilih yang baru dilantik maupun warga sekitar kantor desa," papar Iptu. Dwi Wardoyo.
Sementara itu, kejadian terbakarnya kantor desa yang menghebohkan masyarakat setempat ini, terjadi pada Selasa dini hari lalu (3/10) sekitar pukul 02.30 WIB, menjelang sehari pelantikan Kades Muara Danau Darmadi yang baru terpilih dari hasil Pilkades serentak pada 6 September 2023 lalu.
BACA JUGA:Ketahuan Warga Curi Mesin Air, Wajah Pemuda Ini Berubah Bentuk
Api berawal membakar dan mulai membesar dari ruangan belakang, hingga merembet ke atas plafon yang terbuat dari triplek.
Kades terpilih Darmadi yang baru dilantik beberapa hari lalu usai kejadian mendapat informasi warga sekitar, kebakaran kantor desanya terindikasi sengaja dibakar oleh orang tak dikenal.
BACA JUGA:Tandon Air di Rumah Bocor, Beli Baru Mahal? Begini Cara Mudah Menambalnya
Ini setelah salah seorang warga yang bermukim di sekitar Kantor Desa Muara Danau, mendengar suara orang berlari ke arah sungai yang berada di seberang kantor desa, dan warga menemukan tutup botol bekas oli di sekitar TKP yang tercium aroma BBM.
(Hari Adiyono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: