Iklan dempo dalam berita

Begini Cara Seorang Istri Menegur Suami Menurut Islam

Begini Cara Seorang Istri Menegur Suami Menurut Islam

Cara seorang istri menegur suami--

Ketika sedang marah, salah satu adab istri ketika suami marah yang dianjurkan untuk meredamnya adalah dengan berwudhu dan sholat sunnah. Dapat istigfar sebanyak-banyaknya untuk menenangkan diri. 

Setelah itu ambillah wudhu dan sholat. Curhat tentang segala permasalah yang alami pada Allah SWT. Tak ada tempat berkeluh kesah terbaik selain daripadaNya.

BACA JUGA:Suami Bunuh Istri di Kepahiang Itu Sempat Tenggak Racun Rumput

Hal ini seperti yang tertuang dalam QS. Al Baqarah 153, "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."

6. Beri Nasihat dan Berdiskusi

Jika hati sudah merasa lebih tenang, amarah sudah mereda, bisa kembali membuka pintu komunikasi dengan suami.

Berdiskusilah tentang masalah yang dirasakan. Hal ini sangat dianjurkan dalam adab istri ketika suami marah.

Jelaskan pada suami apa yang mengganjal dan hal yang tidak sukai darinya sehingga membuat diri marah dan kecewa. 

Bisa saja suami tidak menyadari bahwa tindakannya telah menyakiti.  

Pada kesempatan ini, boleh, kok, memberi nasihat pada suami mengenai apa yang sebaiknya dilakukan suami sehingga tidak lagi membuat marah.

BACA JUGA:Bobol Rumah Penggilingan Padi, Tiga Bujangan Curi Besi Seberat Hampir 100 Kg

Jika termasuk yang sulit untuk berkata-kata, bisa juga menulis surat kepada suami tentang apa yang dirasakan. Bisa jadi  setelah menyampaikan uneg-uneg melalui tulisan, hati akan tenang dan pasangan pun akan lebih mengerti. 

Penting untuk berdiskusi berdua dengan kepala dingin. Jangan memutuskan segala sesuatu saat hati masih berkecamuk dan diliputi amarah. 

Menurut Ustadz Salim A. Fillah, Rasulullah mencontohkan akhlak yang baik saat menghadapi istrinya yang sedang marah. "Beliau hanya terdiam ketika istrinya sedang marah. Perasaan wanita sangat tidak stabil ketika marah. Maka bersabar untuk tidak menjawab, tidak membantah, atau tidak menanggapi." Kemarahan memang dapat disampaikan dengan baik dan dapat pula ditanggapi dengan indah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: