Tidak Semua Weton Jumat Kliwon Menyeramkan, Mereka Pribadi Suka Menolong dan Selalu Menepati Janji

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Jumat Kliwon mungkin sudah sering Anda dengar. Ketika mendengar Jumat Kliwon mungkin pikiran Anda tertuju pada hal-hal mistis. Bisa juga tentang hal-hal yang mengerikan. 

Lalu bagaimana dengan orang yang lahir pada Jumat Kliwon? Apakah mereka orang yang mengerikan? Ternyata tidak.

Orang yang lahir di weton Jumat Kliwon disebut memiliki watak seperti Lakuning Rembulan atau berlaku seperti rembulan. Mereka diramalkan adalah orang yang mampu menentramkan hati, mempesona, tapi sering kali tidak memiliki pendirian yang tetap. 

Selain itu, mereka juga disebut sebagai orang yang enerjik, pandai bergaul, pandai bicara, selalu terlihat bahagia, tepat janji, dan suka menolong. 

BACA JUGA:Hasil Penelitian, Ini 7 Manfaat Air Zamzam untuk Kesehatan, Kolesterol Rontok

Mereka juga adalah orang yang kreatif atau tidak mau menganggur. Saat waktu luang, akan selalu saja ada yang berusaha ia kerjakan.

Dalam hal lain, primbon weton juga meramalkan adanya beberapa watak buruk orang dengan weton kelahiran ini. 

Disebutkan bahwa mereka termasuk orang yang mudah marah, suka membantah, ceroboh, urakan, ambisius, tegaan, dan kurang waspada. 

Selain itu, meski termasuk orang yang dermawan, mereka akan sangat boros dalam memenuhi semua keinginannya.

BACA JUGA:Salah Satu Keajaiban Air Zamzam, Sumurnya Tidak Pernah Kering, Begini Kata Profesor Peneliti Sumur Zamzam

Dengan watak yang ada dalam dirinya, orang berweton Jumat Kliwon disebut tidak bisa bekerja sebagai bawahan. 

Mereka tidak cocok menjadi pekerja, melainkan lebih tepat mencari rezeki dengan menjadi bos untuk usahanya sendiri. 

Berwirausaha adalah pilihan tepat untuknya. Adapun usaha yang paling cocok bagi orang berweton Jumat Kliwon menurut primbon adalah usaha-usaha yang berkaitan dengan benda hidup, entah itu dengan tanaman sebagai petani, maupun dengan hewan sebagai peternak.

Orang weton Jumat Kliwon sering mengalami kesulitan dalam perkara rezeki. Mereka umumnya berada dalam kemiskinan dalam hidupnya, akan tetapi jika bisa berusaha dan memperbaiki diri sehingga menjadi kaya, kekayaan mereka bisa berlimpah ruah melebihi saudara-saudara sekandungnya.

Sumber: