Mengenal Sejarah Sunan Kalijaga dari Nama hingga Filosofinya di Dalam Masyarakat Jawa

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sunan Kalijaga salah satu tokoh yang paling penting bagi umat Islam terutama bagi masyarakat Jawa, Kalijaga juga termasuk anggota dari dewan Wali songo.

Nama Sunan Kalijaga sering dikenal sebagai orang yang suka berdakwah dan mengikuti budaya setempat, sehingga mudah diterima masyarakat. 

Namun Sunan Kalijaga bukanlah nama aslinya. Melainkan Sunan Kalijaga memiliki nama asli Raden Said, yang lahir pada tahun 1450M dari keluarga bangsawan Tuban. 

BACA JUGA:Syekh Jangkung yang Sakti Mandraguna, Ahli Berdakwa Murid Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga

Diketahui ayah dari Raden Said adalah Bupati Tuban yaitu Tumenggung Wilatikta dan sang ibu bernama Dewi Nawangrum.

Raden Said juga sempat memiliki nama lain diantaranya, Lokajaya, Syaikh Malaya, Pangeran Tuban, Ki Dalang Sida Brangti, dan Raden Abdurrahman.

Lalu bagaimana sejarah Raden Said?

Menurut sejarah, Raden Said dulunya adalah seorang penjahat, yang suka merampok dan membegal hasil bumi dari gudang penyimpanan. Hasil rampokan ini kemudian dibagikan kepada orang-orang miskin.

Suatu hari, Raden Said bertemu dengan Sunan Bonang dan ingin menjadi muridnya. 

Sunan Bonang kemudian menyuruh Raden Said untuk bersemedi dan menjaga tongkat Sunan Bonang dipinggir sungai.

BACA JUGA:7 Kesaktian Prabu Siliwangi yang Pernah Dikalahkan Sunan Kalijaga, Punya Pasukan Astral

Setelah tiga tahun, Raden Said sudah berhasil menjaga tongkat Sunan Bonang, karena itu Sonan Bonang mengangkat Raden Said menjadi muridnya, dan mengubah namanya menjadi Kalijaga.

Menurut beberapa sumber, Sunan Kalijaga memiliki 3 orang istri yaitu:

- Dewi Sarah

Sumber: