Iklan dempo dalam berita

Usut Juru Parkir Ilegal, Tim Saber Pungli Seluma Kerahkan Pokja Intelijen, Netizen Minta Segera OTT

Usut Juru Parkir Ilegal, Tim Saber Pungli Seluma Kerahkan Pokja Intelijen, Netizen Minta Segera OTT

Usut Juru Parkir Ilegal, Tim Saber Pungli Seluma Kerahkan Pokja Intelijen--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Tim Saber Pungli Seluma yang diketuai Wakapolres Seluma diam-diam mengerahkan tim Pokja Intelijen dalam mengusut pungli parkir ilegal di kawasan Cagar Alam Pantai Pasar Seluma pada saat liburan awal tahun lalu.

BACA JUGA:Tim Sebuto Buru Juru Parkir Pantai Pasar Seluma

Wakapolres Seluma Kompol Tatar Insan menegaskan sesuai SOP pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait indikasi adanya pungutan parkir liar yang terjadi di kawasan Cagar Alam Pantai Pasar Seluma.

"Kita kirim tim Pokja Intelijen untuk menyelidiki lebih lanjut soal dugaan pungli parkir di kawasan cagar alam pantai Pasar Seluma," tegas Kompol. Tatar Insan.

BACA JUGA:Waduh Parah Ini! Pengunjung Pantai Pasar Seluma Ngaku 'Dipalak' Juru Parkir

Lanjutnya, jika memang data lapangan sudah cukup alat bukti, baru kemudian tim Pokja penindakan yang dikerahkannya.

Dugaan pungli tersebut bermula saat momen liburan awal tahun baru di Pantai Pasar Seluma yang dilakukan oknum masyarakat setempat, sehingga membuat para wisatawan lokal yang berkunjung menjadi kecewa.

BACA JUGA:Belajar Mengaji ASN Pemprov Dilaunching 9 Januari, Kepala OPD Mulai Dites Gubernur dan Sekda

Setiap pengunjung yang mengendarai sepeda motor, mengaku diminta uang parkir melebihi Mall dengan tarif hingga Rp 10.000/unit, dan mobil Rp 20.000/unit.

Hal ini diungkapkan salah seorang pengunjung Pantai Pasar Seluma Yuresta Eko Putra (25) yang mengaku sempat cekcok mulut dengan para juru parkir yang berada di lokasi pantai Pasar Seluma lantaran tidak bisa memberikan karcisnya.

BACA JUGA:Ternyata Bukan Kota Pekanbaru, Ini Daerah Terkaya di Provinsi Riau

Pasalnya saat ditanya dasar regulasi penarikan parkir tidak ada yang bisa menjawab, sedangkan lokasi parkir masih barada di kawasan Cagar Alam.

"Kami tadi sekeluarga naik motor bertiga, terus dimintai parkir Rp 10 ribu per motor, kan sudah keterlaluan bang, masa parkir melebihi tarif Mall, mereka ditanya dasar aturan regulasi mereka pada mengelak semua," ujar Yuresta.

BACA JUGA:Gelar Diklat Jurnalistik, RSMY Bengkulu Segera Luncurkan Bulletin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: