Iklan RBTV Dalam Berita

Petani Sawit Wajib Tahu, Jenis Gulma dan Penggunaan Herbisida yang Tepat Untuk Tanaman Sawit

Petani Sawit Wajib Tahu, Jenis Gulma dan Penggunaan Herbisida yang Tepat Untuk Tanaman Sawit

Petani Sawit Wajib Tahu, Jenis Gulma dan Penggunaan Herbisida yang Tepat Untuk Tanaman Sawit--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Gulma tumbuh hampir dimana saja dan keberadaannya sangat tidak diinginkan di perkebunan. Gulma akan bersaing berebut unsur hara dan pupuk, menyumbat saluran drainase yang dapat menyebabkan areal terendam air, menyulitkan evakuasi hasil panen dan pada akhirnya menurunkan produktivitas kebun. 

Pengendalian Gulma adalah teknik pengelolaan yang tepat, ramah lingkungan dan ekonomis guna menyediakan tempat tumbuh pohon Kelapa Sawit yang terbebas dari persaingan unsur hara dengan tetap  menjaga tumbuhan inang bagi hama penyakit tanaman 

BACA JUGA:Mau Tanaman Sawit Subur dan Berbuah Lebat? Ini Panduan Memilih Bibit Unggul

Berdasarkan karakteristik lahan, jenis gulma dominan berbeda antara sawit yang ditanam di lahan kering dan lahan yang basah. Sementara berdasarkan umur tanaman, terdapat perbedaan antara gulma yang muncul pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM). Apa saja perbedaannya? Yuk, kita lihat satu per satu!

- Gulma pada Lahan Kering

Jenis-jenis gulma yang umumnya tumbuh pada lahan kering antara lain, gulma berdaun lebar seperti Mikania Micrantha, Ageratum Conyzoides, Asystasia Gangetica, Borreria Alata tunggul/anak kayu dan gulma berdaun sempit. 

BACA JUGA:Kemarau Belum Berakhir, Begini Cara Pemupukan Kelapa Sawit yang Terbaik

- Gulma pada Lahan Basah

Pada lahan basah, umumnya didominasi oleh gulma berdaun sempit seperti pakis dan teki. Gulma tumbuh umumnya berbeda antara tanaman yang belum menghasilkan buah dan tanaman yang sudah menghasilkan buah.

1. Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)

Pertumbuhan gulma pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) akan sangat cepat. Intensitas cahaya yang sampai permukaan tanah masih tinggi akan memicu perkecambahan benih-benih gulma yang terdapat di sekitar pertanaman. Oleh karena itu, pengendalian gulma pada TBM harus diperhatikan mulai dari area piringan dan gawangan.

BACA JUGA:Program Replanting Sawit,Pengadaan Pupuk Dan Bibit Wajib yang Bersertifikat

• Pemeliharaan Piringan

Pada TBM kelapa sawit, area piringan harus selalu bersih dari gulma untuk mencegah terjadinya persaingan unsur hara dan nutrisi. Gulma yang sering mengganggu di area piringan adalah gulma merambat, contohnya sembung rambat atau Mikania micrantha, bahkan legume cover crops. Pengendalian gulma di area piringan dapat dilakukan dengan interval setiap 4-8 minggu atau sesuai dengan kondisi di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: