Iklan RBTV Dalam Berita

Jangan Salah, Oli Motor Matic 0,8 L, Bila Berlebih Motor Bisa Overheat

Jangan Salah, Oli Motor Matic 0,8 L, Bila Berlebih Motor Bisa Overheat

--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Oli jadi piranti penting bagi kendaraan termasuk sepeda motor. Nah, di pasaran ukuran oli dijual bervariasi, ada ukuran , 1 liter, dan seterusnya. Semakin besar kapasitas isi silinder maka akan semakin banyak pula oli yang dituang.

Tapi pernahkah Anda melihat oli dengan kapasitas 0,8 liter? Apakah ada alasan khusus pabrikan oli memproduksi dengan ukuran tersebut.

Jr. Technical Specialist Rotating Equipment and Gas Engine Pertamina Lubricants, Nurudin, menjelaskan hadirnya oli dengan kemasan 0,8 liter guna memenuhi kebutuhan motor-motor produksi tahun muda.

"Umumnya, semakin tua motornya semakin besar tangki olinya, kalau sekarang tangki oli motor diperkecil. Kebanyakan sekarang pakai volume 0,8 liter," paparnya.

BACA JUGA:Hai Vario Lovers, Ini Cara Periksa dan Ganti Oli Honda Vario 125 Kesayanganmu

Sepeda motor yang dimaksud Nurudin adalah motor matik. Di jenis motor ini beberapa pabrikan memang membuat jantung mekanisnya lebih kompak.

Alasan lain mengapa pabrikan membuat oli 0,8 liter adalah untuk mengurangi potensi penggunaan oli yang sudah terbuka. Musababnya, ada beberapa pemilik yang berpikir jika membeli 1 liter sisa 0,2 liter masih bisa digunakan kembali.

Oli yang sudah terbuka dan cara penyimpanannya tidak baik, akan mengurangi performa dari oli tersebut. Maka dari itu, membuat oli dengan ukuran 0,8 liter secara tidak langsung untuk menghindari penggunaan oli sisa.

Secara spesifikasi, oli dengan kemasan 0,8 liter atau 1 liter tidak memiliki perbedaan spesifikasi. Tapi pastikan terlebih dahulu oli yang dibeli memang memiliki kode yang sama.

BACA JUGA:Praktek Langsung di Lapangan Astra Motor Bengkulu Gandeng SMK Binaan Untuk Service Kunjung

Dampak isi oli melebihi rekomendasi pabrikan

1. Tarikan Berat

Efek yang ditimbulkan dari pengisian oli melebihi saran pabrikan adalah kinerja mesin akan menjadi lebih berat. Bahkan, dampak terparahnya adalah kerusakan jantung mekanis.

Bila oli mesin diisi kelebihan, dampak yang bisa langsung dirasakan yakni tarikan mesin. Performa mesin akan menjadi jauh lebih berat ketika oli diisi terlalu berlebih ke mesin dari batas yang dianjurkan. Jika diisi kelebihan maka bisa dibilang tak ada sirkulasi di dalam mesin. Umumnya tarikan mesin yang lebih berat ini akan bisa dirasakan pada putaran tinggi. Jika didiamkan dalam waktu yang lama, tentu akan merusak komponen pompa oli. Konsumsi BBM pada kendaraan tersebut juga akan lebih boros karena mesin membutuhkan tenaga lebih besar untuk menggerakkan kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: