Iklan dempo dalam berita

Tahun Ini Solar Antre Lagi, Ini Penyebabnya

Tahun Ini Solar Antre Lagi, Ini Penyebabnya

Tahun Ini Solar Antre Lagi, Ini Penyebabnya--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Provinsi Bengkulu menerima alokasi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pada 2023 sebanyak 394.172 kilo liter. Terdiri dari Bio solar 105.696 KL dan Pertalite 288.476 KL.

BACA JUGA:Cek Kartu Keluarga, Ada Aturan Penting Bansos Rp 600 Ribu

Alokasi kuota BBM jenis Bio Solar turun sebesar 13.892 KL dari 119.588 menjadi 105.696 KL. Sedangkan pertalite turun 52.757 KL sari 235.179 KL menjadi 288.467 KL. 

"Provinsi Bengkulu mendapatkan 105.696 jenis Bio Solar dan 288.476 jenis Pertalite," ujar Kadis ESDM Provinsi Bengkulu, Mulyani.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengajukan kuota BBM subsidi untuk 2023 sebesar 721.000 kilo liter jenis bio solar dan 577.000 kilo liter jenis pertalite. Jumlah yang diajukan pun naik dari tahun 2022. Namun yang disetujui tidak mencapai setengahnya.

BACA JUGA:Sawit Jadi BBN B100, Petani Sumsel, Jambi dan Bengkulu Bakal Kaya Raya

Oleh karena itu, untuk mencukupi kebutuhan BBM selama 2023, pemerintah dan pertamina akan melakukan pengawasan terkait pendistribusian BBM.

Karena kuota yang diperoleh turun, dipastikan kondisi antrean di SPBU masih akan terjadi tahun ini.

BACA JUGA:Pemerintah Kejar BBN B100, Kelapa Sawit Ladang Emas Masa Depan

Pemilik kendaraan dengan bahan bakar solar juga menyayangkan berkurangnya kuota tersebut.

"Waduh, kok turun ya (kuota solar). Tahun kemarin saja sudah susah dan harus mengantre lama. Berarti tahun ini ngantre lagi untuk dapat solar," ujar Ali warga Kelurahan Pekan Sabtu Kota Bengkulu yang memiliki kendaraan dengan bahan bakar solar.

(Siska Harliana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: